Nekat Terobos Banjir Bisa Bikin Motor Turun Mesin

Kenali gejala turun mesin

Jakarta, IDN Times - Nekat menerobos banjir masih dilakukan sejumlah pengendara sepeda motor. Mereka seakan tak takut dengan kondisi tunganggannya.

Meski motor terlihat sehat dan bisa jalan setelah menerobos banjir, sebenarnya ada efek besar yang menanti. Sering menerobos banjir bisa menjadi penyebab motor turun mesin.

Air yang masuk ke dalam mesin bisa mengakibatkan karat dan bisa membuat baret komponen penggerak tersebut.

Ya, kalau motor harus turun mesin, pasti tidak sedikit biaya yang akan dikeluarkan.

Baca Juga: Perbedaan Karburator dan Injeksi pada Motor yang Perlu Diketahui

1. Mengenal istilah turun mesin

Nekat Terobos Banjir Bisa Bikin Motor Turun MesinPelindung mesin Vixion. (yamaha-motor.co.id)

Istilah turun mesin dipakai saat mesin motor dilepaskan dari kerangka. Tindakan ini dilakukan agar montir dapat memeriksa dan memperbaiki secara menyeluruh bagian mesin.

Montir bisa memeriksa secara detail komponen yang rusak. Turun mesin bisa menjadi mahal jika terdapat banyak komponen mesin yang perlu diganti.

Namun tenang, harga yang dibayarkan tentu akan sepadan. Motor yang telah turun mesin akan kembali prima.

Baca Juga: Naik Motor Melibas Banjir, Ini 5 Tips Amannya 

2. Penyebab motor turun mesin lainnya

Nekat Terobos Banjir Bisa Bikin Motor Turun Mesin

Selain menerobos banjir, ada sejumlah perilaku yang bisa menjadi penyebab motor turun mesin. Di antaranya sering telat mengganti pelumas mesin.

Telat mengganti pelumas bisa mengakibatkan komponen mesin bergesekan dengan keras. Hal itu tentu bisa mengakibatkan baret pada komponen mesin.

Tidak melakukan servis rutin juga bisa menjadi penyebab motor turun mesin lainnya. Perlu dipahami, servis rutin bisa mendeteksi kerusakan komponen mesin yang bisa ditanggulangi sebelum merebet ke bagian lain.

3. Kenali gejala yang muncul

Nekat Terobos Banjir Bisa Bikin Motor Turun MesinIlustrasi Service Sepeda Motor Honda (Dok. IDN Times)

Ada beragam gejala yang muncul saat motor memerlukan tindakan turun mesin. Seperti muncul asap putih dari knalpot yang menandakan ada oli yang ikut terbakar.

Suara mesin kasar karena gesekan antara komponen mesin keras. Motor sulit dihidupkan hingga tenaga berkurang drastis.

Jika tak ingin motor kamu turun mesin, yuk rawat dengan baik!

Baca Juga: Sering Pakai Oli Beda Merek? Ini Efek Buruknya ke Mesin 

Topik:

  • Jihad Akbar
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya