5 Tips Biar Ban Sepeda Gak Cepat Bocor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Banyak kejadian tak terduga terjadi saat bersepeda, salah satunya ban bocor. Kejadian menyebalkan ini bisa sangat merepotkan kalau posisimu jauh dari bengkel sepeda.
Karena itu sangat disarankan untuk selalu membawa peralatan penambal ban setiap kali gowes. Tapi kalau kamu belum memilikinya, kamu bisa mengikuti tips berikut biar terhindar dari insiden ban bocor. Apa saja ya tipsnya?
1. Cek tekanan angin
Sebelum bersepeda, sebaiknya selalu cek tekanan ban. Apakah kurang atau tidak. Kalau kurang, segera pompa terlebih dulu dengan ukuran standar. Apabila ban kempes atau kurang angin dipaksakan, akibatnya ban bisa melipat membentuk garis yang lama kelamaan menjadi bocor atau bisa juga pentilnya (tempat isi angin) retak.
Baca Juga: Sepeda-sepeda Berbahan Unik, Ada yang Dibuat dari Kardus!
2. Ganti ban luar jika sudah gundul
This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media.
Ada baiknya juga kamu rajin mengecek kondisi ban luar sepedamu. Jika sudah gundul, lekas diganti baru saja. Sebab ban yang gundul, selain membahayakan, juga rentan bocor. Sebab lapisan karetnya sudah menipis dan sangat berisiko jika dipaksa bergesekan dengan jalan.
Editor’s picks
3. Sesuaikan ukuran ban luar dan dalam
Pada saat mengganti ban, perhatikan ukuran ban luar dengan ban dalam. Apabila ban dalam lebih besar ukurannya dari ban luar, maka akan terjadi lipatan pada ban dalam. Kondisi ini bisa memicu pecah ban. Untuk melihat ukuran ban dalam dan ban luar, kamu bisa melihatnya pada dinding ban luar. Pastikan ban dalam mengikuti ukuran tersebut, ya!
4. Gunakan cairan antibocor
Cairan anti bocor bertujuan menjaga ban dari tusukan paku atau benda tajam. Jika ban tertusuk, cairan tersebut secara otomatis akan menutup lubang yang kena paku.
Kamu bisa memakai cairan ini dengan memasukkan melalui lubang pentil yang sebelumnya telah dikeluarkan anginnya. Setelah itu isi ban dalam dengan cairan antibocor, kemudian klep pentil dipasang kembali dan diisi angin dengan ukuran standar.
5. Memberi lapisan tambahan di antara ban dalam dan ban luar
Solusi lain agar ban tidak mudah bocor adalah dengan menggunakan pelapis. Pelapis berupa ban dalam bekas yang digunting menyesuaikan lebar ban luar. Pelapis ini diposisikan di antara ban dalam dan ban luar. Fungsinya agar ban lebih tahan terhadap benda tajam seperti paku atau batu-batu runcing. Selamat mencoba, ya!
Baca Juga: [FOTO] Yuk Intip Sepeda-sepeda Selebritas, Gak Semua Pakai Brompton!