Harga Baby Ninja Ini Cuma Rp3 Jutaan

07 Feb 2024, 13:03 WIB

Kawasaki ZX130

Jakarta, IDN Times - Kawasaki pernah bersaing sengit dengan Yamaha dan Honda di pasar motor bebek tanah air. Saat itu Kawasaki memiliki banyak varian motor bebek, seperti Kaze, Blitz, Athlete, hingga ZX 130.

Dari semua varian bebek tersebut, Kawasaki ZX 130 yang paling unik. Sebab motor ini mengusung mesin 130 cc, terbesar di kelasnya saat itu. Selain itu tangki bensin motor ini juga berada di tameng depan. Jadi biker tidak perlu turun motor untuk membuka jok saat mengisi bensin.

Sayangnya motor ini disuntik mati karena lesunya penjualan. Padahal performa mesin, desain, dan fiturnya sangat menggiurkan. Nah, berikut profil singkat Kawasaki ZX130 dan harga bekasnya.

1. Kawasaki ZX130 dijuluki Baby Ninja

Kawasaki ZX130 (enoanderson.com)

Kawasaki ZX130 pertama kali diluncurkan pada tahun 2005. Saat itu, Kawasaki ZX130 sering dijuluki motor 'Baby Ninja'. Hal ini karena iklan promosi ZX130 di tahun 2005-2006 yang menampilkan ZX130 berubah menjadi Ninja RR, kemudian kembali berubah jadi motor bebek seperti semula.

Iklan tersebut juga menyerukan slogan 'motor bebek, rasa Ninja!'. Maka sesudahnya, orang mengenal motor ini sebagai 'Baby Ninja'

2. Kawasaki ZX130 itu unik, tidak seperti motor bebek lain

Kawasaki ZX130 (pinterest.com)

Kawasaki melakukan terobosan baru pada ZX130 dengan harapan bisa menguasai pasar di segmen motor bebek. Pasalnya, mesin yang digunakan berkapasitas 130,1 cc dari bore x stroke berukuran 53 x 59,1 mm, sehingga membuat motor ini memiliki stroke yang panjang. Kawasaki ZX130 juga sudah dibekali takometer, disaat motor bebek lain tidak menggunakannya. Lampu depannya pun tampil meruncing bak motor sport.

Keunikan yang terakhir adalah tangki bensin berukuran 3,7 liter yang berada di bagian depan. Dampaknya adalah area bawah jok menjadi bagasi yang luas, kapasitasnya sekitar 16,3 liter.

3. Harga bekasnya sudah turun

Kawasaki ZX130 (pinterest.com)

Dari pantauan toko jual beli online, harga Kawasaki Kaze Z130 sudah turun drastis. Banderolan termurahnya sekitar Rp3 jutaan, sedangkan yang paling mahal bisa mencapai Rp20 jutaan. Rentang harga yang jauh ini tergantung dari kondisi fisik beserta kelengkapan surat-suratnya ya.

Motor bebek ini sudah lama disuntik mati Kawasaki lantaran kurang diminati di pasaran. Pasalnya, banyak orang yang menganggap jika penempatan tangki bahan bakar di bagian depan itu berbahaya, karena akan meledak saat menabrak objek lain.