Bikin Umur Aki Motor Pendek, Ini Kebiasaan yang Harus Dihindari
Aki motor adalah salah satu komponen yang sering luput dari perhatian padahal punya peran penting agar mesin menyala tanpa drama. Banyak orang yang baru sadar ketika motor mulai susah start, lampu meredup, atau klakson terdengar lemah. Padahal, ada kebiasaan kecil yang tampak sepele namun perlahan membuat umur aki berkurang drastis tanpa terasa.
Supaya aki tetap awet dan gak menguras dompet, wajib banget lebih peduli dengan cara penggunaan motor sehari-hari. Beberapa kebiasaan yang dianggap normal ternyata justru memberi beban lebih pada aki sehingga umur pakainya jauh lebih singkat. Yuk, cek apakah selama ini sudah cukup peduli dengan kesehatan aki dan mulai ubah kebiasaan sebelum telanjur merusak komponen penting ini.
1. Menghidupkan motor dengan starter elektrik terus-menerus
Starter elektrik memang sangat praktis, apalagi saat lagi terburu waktu. Namun kebiasaan terlalu sering menggunakan starter elektrik tanpa diselingi pedal starter bisa bikin aki bekerja ekstra keras. Hal tersebut membuat aki kehilangan daya lebih cepat dan akhirnya gak sanggup memberi tenaga yang cukup pada sistem pengapian.
Jika motor mulai sulit menyala dengan starter elektrik, sebaiknya langsung periksa aki maupun sistem pengisian. Gak perlu memaksakan tombol start berkali-kali karena justru memperberat kerjanya. Mulai biasakan menggunakan starter kaki sesekali agar aki punya waktu memulihkan daya.
2. Berkendara jarak pendek terlalu sering
Perjalanan jarak dekat memang terasa nyaman dan cepat, tapi rupanya kurang baik bagi aki motor. Mesin yang menyala hanya sebentar gak memberi waktu bagi spul untuk mengembalikan daya ke aki secara optimal. Akibatnya, aki lebih banyak membuang energi daripada menerima pasokan daya baru.
Kalau rutinitas harian hanya jarak dekat, sesekali cobalah berkendara sedikit lebih jauh. Selain memberi kesempatan aki terisi maksimal, mesin juga bekerja lebih baik pada suhu yang ideal. Keseimbangannya akan membantu aki bertahan lebih lama dan tetap bertenaga.
3. Motor sering dibiarkan lama tanpa digunakan
Motor yang lama gak dipakai bukan berarti akinya ikut beristirahat. Justru sebaliknya, aki akan terus mengalami penurunan daya meskipun mesin gak menyala. Jika dibiarkan terlalu lama, aki bisa drop dan sulit kembali pada performa normal meskipun sudah diisi ulang.
Sebaiknya hidupkan motor selama beberapa menit setiap beberapa hari sekali untuk menjaga sirkulasi listrik tetap berjalan. Kebiasaan sederhana ini mampu menunda kerusakan aki yang disebabkan penurunan daya secara perlahan. Motor pun siap digunakan kapan saja tanpa drama.
4. Menggunakan aksesori kelistrikan berlebihan
Lampu tambahan, speaker besar, hingga sistem alarm yang banyak fitur memang terlihat menarik. Namun, pemasangan aksesori kelistrikan yang terlalu banyak membuat aki terbebani. Beban listrik yang melebihi kemampuan aki akan mempercepat kerusakan bahkan dapat memicu korsleting jika instalasi kurang baik.
Jika ingin menambah aksesori, pastikan gak melebihi kapasitas kelistrikan motor. Diskusikan dengan teknisi terpercaya agar pemasangan lebih aman dan terkontrol. Dengan begitu, aki tetap awet dan performa kelistrikan motor terjaga optimal.
Aki yang terawat bukan hanya membuat motor selalu siap melaju, tetapi juga membantu menghemat biaya perawatan. Perubahan kebiasaan kecil bisa membawa dampak besar pada kesehatan aki motor. Mulai sekarang, lebih perhatian pada setiap detail penggunaan agar perjalanan selalu nyaman tanpa kendala kelistrikan.
![[QUIZ] Kalau Hidupmu Sebuah Balapan, Posisi Kamu di Mana?](https://image.idntimes.com/post/20250304/photo-1562402082-05a4e888ca96-097c117b8441028fc2ba52ab782113c5.jpeg)
