Kekurangan Motor Bermesin 2 Silinder, Konsumsi Bensin Lebih Boros

Motor bermesin 2 silinder memang memiliki banyak keunggulan dibandingkan motor bermesin 1 silinder. Keunggulan tersebut antara lain tenaga yang lebih besar dan laju motor yang lebih stabil. Selain itu suara mesin dan knalpot 2 silinder juga lebih merdu.
Meski begitu mesin 2 silinder juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut beberapa kekurangan yang biasa ditemui pada motor bermesin 2 silinder yang harus kamu ketahui sebelum membelinya.
1. Mesin lebih kompleks, biaya perawatan tinggi

Struktur mesin 2 silinder jauh lebih kompleks dan rumit dibandingkan mesin 1 silinder. Sebab pada mesin 2 silinder ada lebih banyak komponen yang bergerak sehingga potensi keausan pada setiap komponen juga tinggi. Selain itu, semakin banyak komponen mesin berarti juga semakin tinggi biaya perawatan dan perbaikannya jika rusak.
2. Dimensi mesin lebih besar dan berat

Mesin 2 silider sudah pasti memiliki dimensi yang lebih besar dibandingkan mesin 1 silinder. Sebab mesin 2 silinder memiliki komponen yang lebih banyak dan karenanya bobotnya juga lebih berat dibanding mesin 1 silinder.
Mesin yang berat dan besar ini tentu saja akan memakan banyak ruang sehingga kebanyakan bodi motor bermesin 2 silinder jauh lebih besar dibandingkan bodi motor bermesin 1 silinder. Sehingga jangan berharap bisa mendapatkan motor 2 silinder yang bisa selangsing motor bermesin 1 silinder.
3. Konsumsi bensin lebih boros

Motor bermesin 2 silinder biasanya lebih boros bahan bakar dibandingkan motor bermesin 1 silinder, terutama jika motor tersebut hanya digunakan dengan kecepatan rendah atau penggunaan di dalam kota. Sebab dua silinder pada mesin perlu mendapatkan campuran bahan bakar dan udara secara terus-menerus.
Selain itu motor bermesin 2 silinder juga memerlukan lebih banyak oli dibandingkan motor bermesin 1 silinder. Ini wajar karena komponen di dalam mesin 2 silinder jauh lebih banyak dan masing-masing komponen perlu dilumas agar tidak terjadi friksi di antara mereka.