potret Yamaha RX King (facebook.com/Arifin Kingers)
Selain memiliki kelebihan, Yamaha RX King juga memiliki beberapa kekurangan. Hal ini penting juga buat kamu pahami jika berniat untuk meminang motor sport ramping ini. Berikut adalah beberapa poin yang menjadi kekurangan RX King.
1. Konsumsi bahan bakarnya cukup boros
Dibalik performa dan akselerasinya yang kencang, RX King memiliki tingkat efisiensi konsumsi bahan bakar yang rendah. Salah satu alasan yang membuatnya cukup boros bahan bakar adalah karena motor ini masih menggunakan mesin 2-tak.
2. Emisi gas buang yang tinggi
Gak cuma boros bahan bakar, Yamaha RX King juga dikenal memiliki emisi gas buang yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan karena dapur pacunya yang masih menggunakan mesin 2-tak. Seperti yang kita ketahui bahwa mesin 2-tak melibatkan oli samping pada saat proses pembakarannya. Oleh karena itulah, gas buang motor ini cukup banyak dan pekat.
3. Fitur bawaannya masih tertinggal
Kekurangan RX King lainnya juga tampak dari fitur-fitur bawaannya yang masih tertinggal. Salah satunya adalah fitur ruang penyimpanannya yang sempit. Hal tersebut membuat motor ini kurang bersahabat jika kamu berpergian dengan membawa banyak barang.
4. Ketersediaan suku cadangnya yang terbatas
Dari segi ketersediaan suku cadang Yamaha RX King juga terbatas. Utamanya, RX King keluaran lawas yang mengusung mesin 2-tak. Sebab, Yamaha RX King sudah disuntik mati sejak 2009. Hal itu membuat produksi spare part-nya pun tidak terlalu banyak jumlahnya.
5. Suara knalpot yang bising
Hal lain yang menjadi kekurangan RX King, yakni suara knalpotnya yang bising. Ini bisa jadi hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum membelinya. Terutama, kalau kamu tinggal di lingkungan yang padat penduduk. Sebab, suaranya bisa saja mengganggu orang-orang sekitar.
Itulah beberapa informasi tentang kelebihan dan kekurangan RX King yang wajib buat kamu ketahui. Semoga uraian di atas dapat membantu mempertimbangkan pilihanmu, ya. Selain ulasan ini, kamu juga bisa temukan banyak info seputar otomotif terbaru di IDN Times.