Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3  Penyebab Mobil Boros Bahan Bakar

motor1.com
motor1.com

Jakarta, IDN Times - Pernah merasa mobilmu tiba-tiba menjadi sangat boros bensin? Jika pernah, sebaiknya lekas cari tahu penyebabnya. Sebab mobil yang kelewat boros bisa jadi menandakan ada masalah pada mobilmu.    

Banyak faktor yang bisa menyebabkan mobil jadi begitu boros, seperti pembakaran tidak sempurna, bensin yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin, hingga oli yang telat diganti. Nah, berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan jika mobil kelewat boros. 

1. Perilaku berkendara yang agresif

ilustrasi rem mobil (pixabay.com/JC_Li)
ilustrasi rem mobil (pixabay.com/JC_Li)

Tanpa disadari, perilaku berkendara kamu juga dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi semakin boros. Tingkat efisiensi bahan bakar juga dipengaruhi kecakapan pengemudi saat berkendara.

Perilaku agresif contohnya adalah melakukan akselerasi mendadak, sehingga menaikkan konsumsi bensin hingga maksimal. Selain itu, perilaku agresif juga dengan menginjak pedal rem dengan kekuatan yang berlebihan, membuat mobil harus digas lebih dalam agar mendapat tenaga kembali.

Cara berkendara seperti ini hanya akan menghamburkan bahan bakar saja. Cobalah atur gaya mengemudi menjadi lebih halus. Gas dan rem harus dilakukan secara bertahap untuk menghindari akselerasi atau pengereman secara mendadak.

2. Menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai

Ilustrasi mengisi BBM. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Ilustrasi mengisi BBM. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Penyebab kedua yang mungkin tanpa kamu sadari adalah pemilihan bahan bakar yang tidak tepat. Dalam memilih bahan bakar tidak boleh sembarangan. Tidak semua bahan bakar cocok dengan kompresi mesin mobil.

Jika terlalu sering menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai, maka akan timbul penumpukan kerak di dalam mesin dan juga saluran injektor. Akibatnya, kinerja mesin akan semakin berat, sehingga konsumsi bahan bakar akan semakin boros.

Supaya tidak boros bensin, gunakan bahan bakar sesuai dengan oktan yang telah disarankan oleh pabrikan mobil tersebut. 

3. Filter udara yang terhambat

Ilustrasi filter udara motor (pixabay.com/sektohyo)
Ilustrasi filter udara motor (pixabay.com/sektohyo)

Filter udara berfungsi untuk menyaring udara yang akan masuk ke dalam ruang pembakaran. Aliran udara yang masuk akan difiltrasi dengan bahan seperti kain berpori besar agar partikel seperti debu yang masuk bisa tersaring dengan baik, sehingga akan tertinggal di permukaan filter dan tidak ikut terbawa masuk. Jika tidak rutin dibersihkan, maka debu akan menumpuk pada filter udara.

Penumpukan ini akan mampet dan dapat mengganggu aliran udara, sehingga kinerja piston akan lebih berat. Alhasil, mesin akan terasa tidak bertenaga, sehingga kamu harus menggeber-nya lebih kuat. Ini dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar yang semakin boros. Maka dari itu, bersihkan filter menggunakan air bersih sampai semua debu menghilang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Patrick Trusto Jati Wibowo
EditorPatrick Trusto Jati Wibowo
Follow Us