komponen CVT (instagram.com/uburgarage24)
Tarikan motor berat setelah servis CVT tentu membuat momen berkendara jadi kurang nyaman. Namun, tak perlu khawatir karena hal itu bisa diatasi dengan cara sederhana.
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah memastikan arah v-belt sudah benar. Perhatikan tanda panah atau tulisan "Drive Side" pada permukaan v-belt saat pemasangan. Jika terbalik, segera lepas dan pasang ulang sesuai arah yang benar agar belt bisa bekerja maksimal dengan pulley.
Selanjutnya, periksa apakah ada sisa oli atau gemuk pada permukaan v-belt, pulley, atau mangkok kopling. Jika iya, bersihkan dengan cairan pembersih khusus (bukan bensin) dan pastikan semua komponen dalam kondisi kering sebelum dipasang kembali. Ini penting untuk menghindari selip dan menjaga daya cengkeram v-belt.
Terakhir, lakukan pemeriksaan menyeluruh pada roller, kampas ganda, dan v-belt. Jika ada tanda keausan seperti retakan, permukaan licin, atau bentuk yang tidak simetris, segera lakukan penggantian. Komponen yang aus akan memengaruhi performa CVT secara keseluruhan, lho.
Itulah beberapa alasan kenapa habis servis CVT tarikan jadi berat. Untuk mengatasinya, kamu perlu memeriksa ulang semua bagian secara detail dan memastikan pemasangan serta pemeliharaan dilakukan dengan benar. Jangan ragu untuk mengganti komponen yang sudah tidak layak pakai agar motor kembali responsif dan nyaman dikendarai.