Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Oli Motor Bisa Menguap? Begini Penjelasannya

ilustrasi mengganti oli motor (amsoil.com)
Intinya sih...
  • Penguapan oli motor adalah hal wajar, namun berkurang drastis dalam waktu singkat perlu diperiksa
  • Penguapan disebabkan oleh suhu tinggi, kondisi oli tidak optimal, usia mesin tua, atau penggunaan oli tidak sesuai spesifikasi
  • Pencegahan penguapan oli meliputi penggunaan oli berkualitas baik dan servis radiator secara rutin

Kalau volume oli motormu berkurang padahal gak ada kebocoran, sebaiknya jangan langsung panik. Sebab berkurangnya volume oli bisa dibilang sesuatu yang wajar, selama pengurangan olinya tidak terlalu banyak. Lain cerita kalau volume oli berkurang dratis dalam waktu yang singkat.

Salah satu penyebab berukurangnya volume oli motor adalah penguapan. Penguapan oli bukan berarti oli berubah menjadi uap secara langsung layaknya air yang mendidih. Penguapan pada oli terjadi pada komponen ringan dalam oli yang disebut fraksi volatil. Nah, komponen inilah yang menguap karena panas mesin yang tinggi.

1. Penyebab oli motor bisa menguap

ilustrasi mesin motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Penguapan oli motor biasanya disebabkan oleh suhu kerja mesin yang tinggi dan kondisi oli yang sudah tidak optimal. Saat mesin bekerja dalam suhu ekstrem, terutama pada motor yang sering menempuh jarak jauh atau terjebak dalam kemacetan, suhu ruang bakar bisa mencapai lebih dari 300 derajat Celsius. Pada suhu ini, oli yang kualitasnya kurang baik atau sudah menurun akan lebih mudah menguap karena tidak tahan panas.

Penyebab lainnya adalah usia mesin yang sudah tua atau ada komponen seperti ring piston yang mulai aus. Ketika kompresi berkurang, panas dari ruang bakar bisa lebih mudah merambat ke ruang oli, sehingga mempercepat proses penguapan. Selain itu, menggunakan oli yang tidak sesuai spesifikasi mesin juga bisa memperbesar risiko penguapan karena viskositas atau formula pelindungnya tidak cocok.

2. Seberapa besar penguapan yang masih tergolong wajar?

Ilustrasi mengisi oli motor (suzuki.co.id)

Pada dasarnya, semua oli mesin memang akan mengalami penguapan dalam jumlah kecil. Penguapan yang masih tergolong normal biasanya berada di kisaran 5% hingga 15% dari total volume oli selama pemakaian antara 1.000 hingga 2.000 kilometer, tergantung jenis motor dan kondisi penggunaannya. Sebagai contoh, jika motor kamu diisi 1 liter oli, maka berkurangnya sekitar 50–150 ml masih dianggap wajar setelah pemakaian rutin.

Namun, bila oli menyusut hingga setengahnya atau lebih dalam waktu singkat, itu sudah tidak normal dan perlu segera diperiksa. Bisa jadi ada masalah serius seperti kebocoran dalam ruang bakar atau oli yang terlalu encer karena kualitasnya tidak memadai.

3. Cara mencegah oli motor cepat menguap

Ilustrasi mengecek oli motor (oilproducts.eni.com)

Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah oli motor cepat menguap, salah satunya dengan menggunakan oli berkualitas baik. Pastikan juga kekentalan oli sesuai dengan yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Cara lain mengurangi penguapan oli adalah dengan selalu melakukan servis radiator secara rutin. Ini penting agar sistem pendinginan mesin bekerja secara optimal, sehingga tidak akan terjadi panas berlebih atau overheating yang bisa memicu penguapan oli.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us