Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Motor China Kurang Mendunia?

Motor China QJ Motor (global.qjmotor.com)

Mobil China kini tengah berkibar. Bahkan beberapa brand mobil China telah menembus pasar Eropa dan Amerika Serikat. BYD, salah satu pabrikan China misalnya, sukses mengalahkan penjualan mobil listrik Tesla sepanjang 2023.

Hanya saja kesuksesan mobil listrik China tidak diikuti oleh sepeda motor. Padahal China punya beberapa produsen motor besar, seperti Loncin, Zongshen, dan Lifan. Ketiganya menjadi pemain utama di pasar otomotif domestik. Namun pergerakan mereka masih sebatas di China. 

1. Geliat pabrikan motor China

Motor China QJ Motor (global.qjmotor.com)

Ada beberapa merek yang sudah dikenal di pasar internasional. Salah satu contohnya adalah Loncin, yang memiliki pengalaman lebih dari lima dekade di industri sepeda motor. Loncin adalah pemasok mesin motor untuk banyak merek internasional dan bekerja sama dengan produsen besar seperti BMW untuk memproduksi sepeda motor tertentu.

Selain itu, juga ada Zongshen yang memiliki beberapa model sepeda motor yang diekspor ke berbagai negara. Merek lain yang cukup dikenal adalah Lifan yang memproduksi sepeda motor, kendaraan listrik, serta mesin untuk keperluan industri lainnya. Lifan telah merambah beberapa pasar global, termasuk di negara-negara Asia Tenggara dan Amerika Latin, meski dominasi mereka masih terbatas.

Selain itu, CFMOTO juga mulai menarik perhatian di pasar internasional dengan produk-produk motor sport dan ATV (All-Terrain Vehicle), dengan ekspansi yang cukup pesat di Eropa dan Amerika Utara. Meskipun demikian, pabrikan-pabrikan ini masih harus bekerja keras untuk meningkatkan reputasi dan kepercayaan konsumen di luar China (China Daily, 2023).

 

2. Kenapa motor China mengikuti mobil

Ilustrasi baterai mobil listrik (byd.com)

Sepak terjang pabrikan sepeda motor China memang tidak segesit mobil mereka. Sebab ada satu hambatan utama bagi pabrikan sepeda motor untuk mendunia, yakni kurangnya reputasi global. Sebagian besar motor China masih dianggap sebagai produk berkualitas rendah dibandingkan dengan merek-merek besar dari Jepang dan Eropa. Hal ini disebabkan oleh persepsi pasar yang terbentuk selama bertahun-tahun bahwa sepeda motor China cenderung lebih murah dengan kualitas yang lebih rendah.

Selain itu, regulasi pasar juga menjadi hambatan besar. Di banyak negara, standar emisi dan keselamatan yang ketat membuat pabrikan motor China kesulitan untuk memenuhi persyaratan. Berbeda dengan industri mobil, di mana pabrikan China dapat berinvestasi dalam teknologi baru dan memperoleh kemitraan internasional, industri motor masih terhambat oleh faktor-faktor ini.

3. Pabrikan motor akan mengikuti jejak mobil China

Motor China QJ Motor (global.qjmotor.com)

Meskipun saat ini motor China belum mendominasi pasar global, prospek masa depan mereka cukup menjanjikan. Dengan berkembangnya teknologi, seperti kendaraan listrik, pabrikan motor China berpotensi untuk meningkatkan daya saing mereka.

Beberapa pabrikan China seperti Zero Motorcycles (meskipun lebih berfokus pada sepeda motor listrik) telah menunjukkan kemajuan dalam menciptakan motor listrik yang canggih dan dapat bersaing dengan merek-merek global.

Pabrikan motor China diprediksi akan semakin memperluas jangkauannya di pasar global dalam beberapa tahun ke depan. Dengan kualitas yang semakin meningkat dan harga yang lebih terjangkau, motor listrik China dapat menjadi alternatif menarik, terutama di pasar negara berkembang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us