ilustrasi shockbreaker belakang motor (pexels.com/jJan Kopřiva)
Ada beberapa penyebab shock motor terasa keras. Salah satunya adalah tekanan udara yang terlalu tinggi. Tekanan yang berlebihan ini bikin shockbreaker jadi kaku dan kehilangan kemampuan untuk meredam guncangan dengan baik. Alhasil, hasil berkendara, motor terasa keras.
Di luar itu, setelan shockbreaker yang tidak sesuai juga bisa menyebabkan masalah. Kalau pengaturan kompresi dan rebound-nya terlalu keras atau tidak disesuaikan dengan berat badanmu, motor jadi terasa tidak nyaman saat dikendarai. Begitu juga kalau oli shockbreaker terlalu kental, volumenya berlebihan, atau bahkan bocor, redamannya jadi terganggu.
Tak hanya itu, komponen internal shock seperti per, damper, atau seal yang aus juga bisa bikin komponen ini terasa keras. Kondisinya akan semakin parah jika kamu sering membawa beban berat.
Nah, terkadang shockbreaker baru juga terasa keras. Namun, kalau sudah dipakai beberapa lama tetap keras, sebaiknya segera cek ke bengkel.