Kenapa Shockbreaker Depan Vespa Matic Harus Diganti 1 Set?

Shockbreaker depan Vespa matic terdiri dari beberapa komponen yang saling terhubung, seperti lengan ayun, bearing bambu, as, dan bosh. Saat sering melewati jalan rusak, terkena hujan, atau mengalami benturan, bagian-bagian ini bisa rusak secara bersamaan. 

Jika hanya salah satu komponen yang rusak, kamu memang bisa menggantinya saja. Namun, prosesnya rumit karena memerlukan alat bubut dan press sehingga banyak mekanik menyarankan mengganti satu set untuk kemudahan dan efektivitas.

Selain praktis, penggantian satu set shockbreaker juga dapat menjaga keseimbangan kerja suspensi depan. Kalau hanya mengganti sebagian sementara bagian lainnya sudah aus, hasilnya suspensi jadi tidak stabil. Tindakan tersebut dapat membuat bikin Vespa terasa goyang, tidak nyaman, bahkan berbahaya saat menikung atau melewati polisi tidur. Dengan mengganti satu set, kamu bisa memastikan semua komponen bekerja optimal dan serasi.

Kondisi shockbreaker bisa kamu cek sendiri dengan beberapa cara sederhana. Jika kamu merasa performa berkendara mulai menurun, ada baiknya cek poin-poin berikut:

• Pergerakan saat ditekan

Tekan bagian depan motor lalu lepaskan. Bila shockbreaker kembali terlalu cepat atau terasa terlalu empuk, ini bisa jadi tanda bahwa peredam kejutnya sudah lemah.

• Kebocoran oli

Periksa apakah ada rembesan oli pada tabung shockbreaker. Pasalnya, oli yang bocor menandakan kemampuan meredamnya sudah sangat berkurang.

• Gejala saat berkendara

Coba rasakan, apakah motormu terasa limbung atau tidak stabil saat melewati jalan bergelombang. Jika terdengar suara jeduk atau berdecit dari bagian depan, kemungkinan shockbreaker sudah aus sehingga perlu diganti.

• Ban aus tidak merata

Jika ban habis di satu sisi dan posisi motor tampak lebih rendah dari biasanya, itu bisa mengindikasikan shockbreaker sudah tidak bekerja maksimal.

Ada beberapa penyebab umum shockbreaker Vespa matic bisa cepat rusak. Namun, penyebab-penyebab bisa dihindari jika kamu masalahnya. Berikut uraiannya:

• Kebocoran oli

Seal yang rusak atau retak bisa membuat oli merembes keluar. Hal ini dapat langsung mengganggu fungsi peredaman shockbreaker, lho.

• Kerusakan komponen internal

Bagian seperti piston, klep, dan lengan ayun rawan rusak terutama jika sering melewati jalanan rusak. Lengan ayun Vespa matic yang bergerak ke belakang juga bisa cepat bermasalah.

• Beban berlebih

Membawa beban terlalu berat secara rutin bisa menyebabkan sil shockbreaker bocor. Kondisi ini dapat mempercepat keausan bagian dalam shock.

• Paparan air dan korosi

Air hujan yang masuk ke dalam tabung shock bisa menyebabkan korosi. Akibatnya, performa dan daya tahan shock menurun.

• Kurangnya perawatan

Shockbreaker yang jarang dibersihkan atau dicek secara rutin lebih cepat rusak. Benturan keras dan usia pakai yang panjang juga mempercepat kerusakan.

Itulah jawaban kenapa shockbreaker depan Vespa matic harus diganti satu set. Alasannya tak hanya karena kepraktisan, tapi juga demi keamanan dan kenyamanan berkendara, lho. Jika kamu merasa ada tanda-tanda shockbreaker mulai rusak, segera periksa atau konsultasikan ke bengkel, ya.

1. Kenapa shockbreaker depan Vespa matic harus diganti satu set?

   Agar keseimbangan dan kenyamanan tetap terjaga.

2. Apa yang terjadi jika hanya ganti satu shockbreaker?

   Motor bisa terasa oleng dan tidak stabil.

3. Apakah mengganti satu set lebih awet?

   Ya, karena kedua shock bekerja dengan daya tahan yang sama.