Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Keunggulan Lampu Bohlam Motor Dibandingkan LED, Jarang Diungkap!

ilusrasi lampu motor  (pexels.com/cottonbro studio)
ilusrasi lampu motor (pexels.com/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Lebih murah dan mudah diganti
  • Harga terjangkau dan mudah ditemukan di bengkel motor umum atau pasar tradisional
  • Proses penggantian lebih mudah tanpa memerlukan keahlian khusus
  • Lebih andal dalam kondisi hujan atau berkabut

Lampu bohlam atau halogen masih menjadi pilihan bagi banyak pengguna motor, meskipun kini teknologi LED semakin populer. Di balik kesederhanaannya, lampu bohlam menyimpan sejumlah keunggulan yang membuatnya tetap relevan, terutama dalam konteks penggunaan harian, perawatan ringan, dan medan yang tidak selalu ideal.

Nah, berikut tiga kelebihan utama lampu bohlam dibandingkan LED motor yang jarang sekali diungkap. Yuk, kita kulik!

1. Lebih murah dan mudah diganti

Ilustrasi lampu motor (philips.co.id)
Ilustrasi lampu motor (philips.co.id)

Salah satu daya tarik utama dari lampu bohlam adalah harganya yang jauh lebih terjangkau dibandingkan lampu LED. Pengendara tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk sekadar mengganti lampu depan yang mati. Selain itu, bohlam tersedia luas di bengkel motor umum, toko onderdil, hingga pasar tradisional. Proses penggantiannya juga lebih mudah dan tidak membutuhkan keahlian khusus, berbeda dengan LED yang terkadang memerlukan bongkar pasang satu modul sekaligus.

2. Lebih andal dalam kondisi hujan atau berkabut

Ilustrasi berkendara motor dalam kabut (pexels.com/Luis Pimenttel)
Ilustrasi berkendara motor dalam kabut (pexels.com/Luis Pimenttel)

Cahaya kekuningan yang dihasilkan oleh bohlam memiliki keunggulan dalam menembus kabut, hujan lebat, atau kondisi jalan berkabut di malam hari. Ini membuat visibilitas pengendara tetap terjaga saat cuaca tidak bersahabat. Sebaliknya, cahaya putih dari LED justru cenderung memantul di permukaan basah atau berkabut, sehingga bisa menurunkan jarak pandang dan membuat mata lebih cepat lelah.

3. Cocok untuk sistem kelistrikan motor lama

Ilustrasi lampu motor (pexels.com/jagan jijo)
Ilustrasi lampu motor (pexels.com/jagan jijo)

Motor-motor lama umumnya masih menggunakan sistem kelistrikan AC, yang sangat cocok dengan karakteristik bohlam. Lampu bohlam tidak membutuhkan arus yang sepenuhnya stabil, dan tetap bisa menyala optimal walau tegangan berfluktuasi. Sementara itu, LED memerlukan arus DC yang lebih stabil dan bisa cepat rusak jika dipasang tanpa regulator atau driver yang sesuai. Ini menjadikan bohlam sebagai pilihan lebih aman dan praktis bagi pemilik motor lawas.

Dengan mempertimbangkan biaya, daya tembus cahaya, dan kesesuaian dengan sistem kelistrikan motor, lampu bohlam tetap menjadi solusi yang masuk akal bagi banyak pengendara. Meskipun LED menawarkan efisiensi dan tampilan modern, keunggulan praktis dari bohlam menjadikannya tetap relevan di berbagai kondisi penggunaan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us