7 Keunikan Vespa Klasik yang Tidak Ada pada Motor Lain

16 Jul 2025, 15:37 WIB

ilustrasi Vespa klasik (pexels.com/Wendy Wei)

Nama Vespa mungkin sudah gak asing lagi di telinga para penggemar motor klasik. Skuter asal Italia ini punya penggemar fanatik di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun, tahukah kamu kalau Vespa klasik punya banyak keunikan yang gak akan ditemukan pada motor lain? Mulai dari bentuk bodi, sistem kemudi, sampai posisi mesin yang anti-mainstream, semua ciri khas ini menjadikan Vespa klasik begitu istimewa.

Nah, buat kamu yang sedang mempertimbangkan untuk meminang Vespa klasik, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui selain cara merawatnya. Berikut beberapa keunikan Vespa yang membuatnya tetap digandrungi meski usianya sudah puluhan tahun.

1. Velgnya terkecil (ring 10 dan 8)

Vespa klasik dikenal dengan ukuran velg yang mungil, hanya ring 10 bahkan ada ring 8. Ukuran ini sangat gak lazim jika dibandingkan dengan motor zaman sekarang yang rata-rata menggunakan ring 14 ke atas.

Namun, justru velg kecil ini membuat tampilannya unik dan compact. Selain itu, bentuknya makin terlihat ikonik dengan ban gemuk dan proporsional terhadap bodinya.

2. Hanya menggunakan satu shockbreaker depan

Vespa klasik (pexels.com/Sergio Scandroglio)

Kalau motor modern umumnya menggunakan dua shockbreaker di bagian depan, Vespa klasik cukup percaya diri dengan satu saja. Letaknya pun asimetris, biasanya berada di sisi kiri depan.

Namun, jangan salah, walau hanya satu, kenyamanannya masih tetap oke, kok. Ini karena sistem suspensinya dirancang khusus dengan teknik dari dunia aeronautika.

3. Ada tepong kanan dan kiri

Tepong adalah istilah untuk panel samping Vespa yang bisa dibuka-tutup. Panel ini menutupi bagian mesin dan aki sekaligus menjadi pelindung jika terjadi benturan samping. Keberadaan tepong di kanan dan kiri juga jadi ciri khas visual yang membedakan Vespa klasik dari skuter lainnya.

4. Mesinnya ada di kanan

ilustrasi Vespa matic warna merah (pexels.com/Pixabay)

Vespa klasik punya keunikan dari segi penempatan mesin yang tidak umum, yakni di sisi kanan motor. Ini memberikan sensasi berkendara yang khas karena distribusi berat terasa sedikit miring jika belum terbiasa.

Meski begitu, kamu tak perlu khawatir, hal ini tidak membuatnya sulit dikendarai. Justru banyak pengendara Vespa yang menyukai sensasi tersebut karena memberikan rasa berkendara yang unik.

5. Body-nya logam

Berbeda dengan motor modern yang umumnya memakai plastik atau fiber, Vespa klasik menggunakan bodi ful logam. Material ini bikin Vespa terasa kokoh dan tahan banting. Selain itu, logam juga memberikan kesan klasik dan elegan yang tidak lekang oleh waktu. Bahkan kalau lecet, kamu bisa meluruskan dan mengecat ulang tanpa takut pecah seperti bodi plastik.

6. Ada ban serep

ilustrasi Vespa klasik (pexels.com/Setengahlimasore)

Vespa klasik benar-benar memikirkan kebutuhan pengendaranya, terutama untuk touring jauh. Salah satu fitur unggulannya adanya ban cadangan yang terpasang rapi di bodi motor. Ini sangat membantu saat kamu mengalami ban bocor di tengah perjalanan, apalagi kalau lokasi jauh dari tambal ban.

7. Persenelingnya di stang

Salah satu hal paling ikonik dari Vespa klasik adalah sistem perpindahan giginya terletak di stang kiri. Jadi, bukan pakai pedal kaki seperti motor biasa, melainkan diputar seperti grip gas.

Ini bisa jadi tantangan tersendiri buat kamu yang belum terbiasa, tetapi justru jadi daya tarik tersendiri karena memberi pengalaman berkendara yang berbeda.

Itulah beberapa keunikan Vespa klasik yang membuatnya terus eksis dan dicintai oleh banyak orang hingga kini. Setiap detail dari motor ini menyimpan filosofi desain dan sejarah panjang dari masa setelah Perang Dunia II. Kalau kamu suka motor dengan karakter kuat dan tampilan yang tak termakan zaman, Vespa klasik bisa jadi pilihan tepat.