Jakarta, IDN Times - Viar Q1 merupakan motor listrik lokal produksi PT Triangle Motorindo selaku Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia. Generasi pertama Viar Q1 diproduksi pada 2017, sedangkan generasi kedua diperkenalkan di ajang GIIAS 2019.
Jika dari tampilan sendiri Viar New Q1 mendapat banyak perubahan. Lantas bagaimana dengan spesifikasinya? Apakah enak untuk dipakai harian? Yuk, mari kita intip.
Viar New Q1 punya dimensi yang kecil. Bahkan ukurannya lebih imut dari skutik low end semacam Honda BeAT, Suzuki Nex II, atau Yamaha Mio M3. Motor listrik ini memiliki dimensi 1.680 mm x 690 mm x 1.220 mm (pxtxl) sehingga akan terlihat kecil sekali jika dikemudikan oleh bikers dengan tinggi badan lebih dari 170 cm.
Kamu harus duduk mundur agak ke belakang untuk bisa mengendarainya. Ini membuat rasa berkendara yang kurang nyaman. Dengan begitu ini tidak cocok untuk membonceng orang dewasa dengan tinggi badan sama.
Jika sebelumnya Viar Q1 generasi pertama hanya bisa menempuh jarak 60 kilometer saja, kini pada generasi terbarunya bisa menempuh jarak hingga 120 kilometer. Hal itu karena Viar Q1 terbaru bisa menyimpan dua baterai sekaligus didalam bodinya.
Namun sayangnya hanya diberikan satu baterai lithium-ion bawaan saja. Sedangkan banderol baterai keduanya cukup mahal, yakni Rp6,5 juta. Ada peningkatan fitur berupa Battery Management System (BMS) untuk menjaga suhu baterai, sehingga tegangan listrik menjadi akurat. Selain itu, lama pengecasan berkisar antara 4-5 jam saja.
Seiring dengan kapasitas baterai yang bertambah, maka jarak tempuh motor listrik ini bisa mencapai 120 kilometer. Namun karena hanya diberikan satu baterai bawaan saja, maka jarak tempuh maksimal masih 60 kilometer saja.
Apalagi dengan situasi kemacetan yang membuat stop & go atau melewati jalan menanjak bisa menyebabkan baterai cepat habis. Maka dari itu lebih baik menggunakan baterai tambahan agar lebih nyaman dipakai harian. Terlebih baterai Viar New Q1 ini lebih mudah untuk dibongkar pasang sehingga mempermudah pengisian daya baterainya.