Marc Marquez Hadapi Tantangan Sponsor untuk Gabung Ducati
Untuk membalap di tim pabrikan, Marc Marquez harus bersaing dengan Jorge Martin. Namun, pertama-tama dia harus menyelesaikan beberapa masalah terkait kemitraan komersial.
Marc Marquez diperkirakan akan mengakhiri kerja sama dengan sponsor lamanya yaitu Red Bull, untuk bisa bergabung dengan tim pabrikan Ducati di musim MotoGP mendatang.
1. Konflik Red Bull dan Monster Energy

Masalah terbesar yang dihadapi Marquez adalah konfliknya dengan sponsor pribadi Red Bull. Tim Ducati disponsori oleh Monster Energy, rival berat Red Bull di pasar minuman energi.
Kesepakatan antara Ducati dan Monster Energy akan bertahan hingga akhir tahun 2025, dengan kemungkinan diperpanjang setelah itu. Hal ini mengharuskan Marquez mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan panjangnya dengan Red Bull jika ingin bergabung dengan Ducati.
2. Sponsorship yang bertentangan

Selain masalah dengan Red Bull dan Monster Energy, Marquez juga menghadapi beberapa konflik sponsor lainnya. Sebagai brand ambassador Samsung, Marquez bertentangan dengan sponsor utama Ducati, Lenovo.
Selain itu, kerjasama Marquez dengan perusahaan keuangan Allianz bertabrakan dengan Unipol yang bekerja sama dengan Ducati. Di sektor kacamata, Marquez dikaitkan dengan Oakley, sedangkan Ducati didukung oleh Carrera.
Perusahaan bir Estrella Galicia yang menjadi sponsor Marquez juga berbenturan dengan perusahaan anggur dan minuman beralkohol Contadi Castaldi yang bekerja sama dengan Ducati.
3. Langkah Marquez menuju Ducati

Dengan berbagai tantangan sponsor yang harus dihadapi, perjalanan Marc Marquez untuk bergabung dengan Ducati tidaklah mudah. Namun, Marquez tetap menunjukkan tekadnya. Jelang GP Catalunya, Marc menghabiskan akhir pekan dengan berlatih di kampung halamannya bersama saudaranya, Alex Marquez. Meskipun mengalami cedera ringan setelah terjatuh, luka lecet di lengan kiri Marquez diperkirakan tidak akan mengganggu kehadirannya di GP Catalunya.
Marc Marquez dihadapkan pada banyak tantangan dalam upayanya bergabung dengan Ducati. Dari konflik dengan Red Bull hingga masalah sponsor lainnya, perjalanan ini penuh dengan rintangan. Namun, tekad Marquez untuk berlomba di tim pabrikan tetap kuat. Kita akan melihat bagaimana ia mengatasi hambatan ini dan apakah dia bisa mewujudkan ambisinya di MotoGP musim mendatang.