Mau Upgrade Handlebar Sepeda? Pahami Dulu Jenis-jenisnya

05 Sep 2020, 05:03 WIB

pexels.com/Thorn Yang

Jakarta, IDN Times - Mengupgrade komponen sepeda sering kali tak terhindarkan. Apalagi jika jalur yang dihadapi membutuhkan effort yang lumayan sementara dengkul belum terlatih.

Biasanya goweser akan mengupgrade beberapa bagian agar kayuhan menjadi lebih efisien dan sepedaan menjadi lebih nyaman. Banyak komponen yang bisa diupgrade, seperti pedal, sadel, sepeda, hingga setang alias handlebar.

Nah, bagian terakhir ini biasanya paling sering diupgrade. Sebab handlebar atau setang sangat menentukan kenyamanan tangan saat gowes. Berikut jenis-jenis handlebar yang bisa kamu pilih jika ingin mengupgrade bagian ini.

1. Handlebar city bike

Pinterest.com

Handlebar ini adalah salah satu jenis handlebar yang paling tua. Desainnya sedikit melengkung ke depan dari batangnya dengan handlegrip lebih dekat ke goweser. Bagian handlegripnya bahkan ada yang ditemukan hampir sejajar dengan rangka sepeda.

Handlebar city bike memberikan posisi bersepeda yang nyaman untuk keliling kota. Karenanya, handlebar ini banyak ditemukan di sepeda urban, salah satunya sepeda roadster.

2. Handlebar flat

missionbicycle.com

Handlebar flat berbentuk hampir lurus. Lekukan pada handlebar ini biasanya menjorok ke dalam sekitar 2 sampai 10 derajat. Karena bentuknya yang lebar, handlebar flat memberikan pengendalian sepeda yang ideal.

Handlebar flat adalah jenis handlebar sepeda yang paling dasar. Handlebar ini biasa ditemukan pada sepeda gunung, sepeda hybrid, hingga sepeda cross-country.

3. Riser bar

missionbicycle.com

Riser bar adalah variasi dari flat handlebar. Riser bar umumnya lebih lebar dibanding flat handlebar. Lebarnya kisaran 650 mm hingga 800 mm.

Dengan setang ini, pesepeda bisa gowes dengan posisi lebih tegak daripada menggunakan flat handlebar. Jenis handlebar ini biasanya ditemukan pada sepeda hybrid dan sepeda gunung.

4. Drop bar

flickr.com/horse cycles

Drop bar adalah salah satu jenis handlebar yang paling populer hari ini. Biasanya sepeda-sepeda yang menggunakan jenis handlebar ini adalah road bike, sepeda balap, hingga sepeda off road.

Untuk bersepeda dengan handlebar ini, pesepeda harus duduk dengan posisi condong ke depan. Posisi duduk ini bisa meningkatkan aerodinamika sepeda dan mengizinkan akselerasi lebih baik.

5. Bullhorn bar

flickr.com/art shim

Nama ‘Bullhorn’ berasal dari bentuknya yang mirip tanduk banteng dan terlihat membentuk huruf ‘U’. Jenis handlebar ini umumnya dipergunakan oleh sepeda yang meluncur di trek balap.

Sama dengan drop bar, bull horn bisa membantu pesepeda mengejar akselerasi. Bullhorn bar mendukung aerodinamika yang baik dengan posisi berkendara yang lebih agresif.

6. Handlebar BMX

ridersvibe.com

Handlebar BMX terlihat lurus dengan palang di tengahnya. Fungsi palang ini untuk memberikan kekuatan ekstra pada handlebar.

Karena kekuatannya, pengguna BMX bisa dengan mudah dan stabil melakukan trik-trik dan bermanuver. Handlebar BMX akan tetap tangguh walau diberikan banyak tekanan.