Jangan Asal Meluncur, Ini Tips Aman Bersepeda Downhill

Utamakan safety riding dan kesiapan fisik

Jakarta, IDN Times - Bersepeda downhill memang memacu adrenalin sekaligus menguji nyali dan mental. Tapi jangan pernah asal meluncur, ya. Sebab sedikit kesalahan bisa berakibat fatal. Maklum, trek sepeda downhill biasanya berupa turunan curam.

Atlet sepeda downhill dari Tim Polygon Spartan Racing Team, Ditra Pranata, berbagi tips tentang bersepeda downhill secara aman.  Ditra mengatakan, selain trek, 'musuh' para pesepeda downhill adalah diri mereka sendiri karena mereka harus berpacu dengan waktu yang mereka ciptakan sendiri.

"Kalau downhill itu adrenalinnya lebih dapat dari BMX. Karena kalau donwhill kan sebenarnya musuhnya diri kita sendiri. Kalau BMX kan kelihatan, kalau downhill kan satu-satu. Kan balapannya juga waktu," ujarnya kepada IDN Times, Rabu (18/11).

Nah, berikut beberapa saran dari Ditra biar aman saat meluncur.

1. Terapkan safety riding

Jangan Asal Meluncur, Ini Tips Aman Bersepeda DownhillUnsplash/Thomas Schweighofer

Mengingat downhill merupakan aktivitas sepeda yang ekstrem, keamanan harus selalu jadi pertimbangan utama.

Karenanya Ditra mengingatkan agar pemain sepeda downhill pemula tak boleh mengabaikan perlengkapan keselamatan dan kesiapan sepeda.

"Jadi utamakan safety-nya. Pakai helm yang full face, pakai knee pads, pakai sepatu yang benar. Sebelum kita mulai riding dicek dulu sepedanya," kata Ditra.

Baca Juga: 3 Kebiasaan Keliru Saat Bersepeda Downhill, Bisa Berakibat Fatal!

2. Siapkan ketahanan fisik

Jangan Asal Meluncur, Ini Tips Aman Bersepeda DownhillUnsplash/Joakim Honkasalo

Bersepeda downhill membutuhkan energi yang bisa berpengaruh pada fokus pesepeda ketika menuruni trek. Karenanya, penting bagi pesepeda untuk mempersiapkan ketahanan fisik yang mumpuni.

"Jadi kita harus lebih baik latihan endurance dulu. Karena kita kelihatannya turun gitu kan kita membutuhkan lebih banyak tenaga juga. Karena kita kan harus fokus. Harus benar-benar lihat treknya. Kalau kita salah sedikit aja bisa masuk jurang atau nabrak pohon," ujarnya.

Cara Ditra untuk membangun ketahanan fisik adalah rutin bersepeda dan didukung dengan latihan core.

"Latihan endurance kita bisa sepedahan satu atau dua jam. Nanti bisa ditambah dengan latihan core, plank gitu. Sebenarnya yang ringan-ringan itu sih. Nanti kalau mau yang berat bisa nge-gym. Itu kan mudah dikerjakan di rumah," ucap Ditra.

3. Memiliki dasar BMX akan menguntungkan ketika menjajal downhill

Jangan Asal Meluncur, Ini Tips Aman Bersepeda DownhillUnsplash/Cyril Charpin

Ditra mengatakan, memiliki dasar keterampilan bermain BMX akan menguntungkan apabila pesepeda ingin mulai menjajaki dunia downhill. Ditra sendiri mulanya berkecimpung di dunia BMX. Baru pada 2007 ia hijrah ke dunia sepeda gunung.

"Kalau yang atlet-atlet itu kan sudah mempunyai basic, biasanya dari BMX dulu. Kalo dari BMX ke MTB itu lebih bagus, jadi udah mempunyai dasarnya," katanya.

Pesepeda yang terbiasa dengan BMX bisa jadi membutuhkan beberapa waktu untuk menyesuaikan diri dengan ritme downhill.

"Kalau BMX kan benar-benar digenjot pol gitu loh. Kalau di downhill ternyata beda, kita ternyata harus diatur," ujar Ditra.

4. Pelajari keterampilan downhill di pump track

Jangan Asal Meluncur, Ini Tips Aman Bersepeda Downhillparkitect.ch

Di awal mencoba bersepeda downhill, Ditra menyarankan agar pesepeda mempersiapkan diri dari segi keterampilan. Untuk membangun keterampilan, pesepeda bisa berlatih di pump track atau lintasan sepeda dengan rangkaian gundukan tanah. 

"Pump track itu jadi sirkuit kecil buat latihan skill, pumping sama cornering, buat belok-belok gitu," ucap Ditra.

Ditra melanjutkan, selama masa pandemik, pesepeda yang ingin menjajal downhill bisa membuat pump track sendiri di rumah. Ia mengatakan membuat pump track di rumah juga tak membutuhkan tanah yang terlalu lebar.

"Yang jelas kita harus nyiapin karung sama tanah. Itu nanti dibuat gundukan gitu. Yang penting kita harus tau jarak gundukan tanah pertama sama yang kedua. Kan kita harus di-pump. Jadi sepedanya itu benar-benar ditekan biar lebih laju sepedanya. Jadi gak digowes," katanya kemudian.

5. Berlatih di trek all mountain untuk percobaan pertama

Jangan Asal Meluncur, Ini Tips Aman Bersepeda Downhillunsplash.com

Setelah pesepeda sudah merasa mulai menangkap keterampilan dasar untuk downhill, pesepeda bisa pindah berlatih di pump track ke trek lebih serius. Di tahap peralihan ini Ditra mengatakan baiknya pesepeda mencoba di trek yang kesulitannya beberapa tingkat di bawah trek downhill, yaitu untuk all mountain.

"Jadi kalau benar-benar belum pernah, kita harus mencoba di trek yang benar-benar aman, trek all mountain gitu, yang gak banyak jumpingnya, gak banyak drop-dropnya kayak gitu," ujarnya.

Di masa-masa awal mencoba track downhill nanti, Ditra menganjurkan pesepeda untuk melakukannya bersama pendamping agar lebih aman.

"Kalau trek downhill itu kan kita dari atas sampe bawah kan orang gak ada yang tau, kecuali di sirkuit. Kalau di sirkuit kan kita bisa lihat dari start sampai finish. Kalau downhill kan gak bisa," kata Ditra.

Karena itu sangat penting untuk mencari pendamping saat pertama kali meluncur di trek downhill. So, safety first ya!

Baca Juga: Raih Medali Emas, Dua Atlet Downhill Ini Kantongi Bonus Rp 2,5 Miliar

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya