Mencoba Performa Vespa GTS Super Tech 300, Tenaganya Buas Banget!

Mengusung embel-embel 'Super Tech', motor ini memang memiliki beberapa fitur yang modern. Bahkan, panel instrumennya sudah bisa terkoneksi dengan smartphone. Panel instrumen motor ini, menggunakan layar TFT full-color berukuran 4,3 inci, yang bisa terkoneksi ke smartphone melalui koneksi bluetooth dan aplikasi Vespa.

Lewat aplikasi ini, IDN Times bisa mengecek mulai dari lokasi parkir terakhir, jarak tempuh, konsumsi bensin rata-rata, sampai yang paling menarik menurut IDN Times ialah adanya fitur navigasi. Fitur navigasi ini, akan mengubah tampilan panel instrumen dengan menampilkan indikator turn-by-turn sampai ke lokasi yang sudah ditentukan.

Kerennya, fitur navigasi ini juga memberitahukan kapan harus berbelok lewat suara, asalkan helm yang digunakan memiliki interkom tambahan. Fitur ini dirasakan IDN Times sangat membantu di perjalanan, karena jadi enggak perlu lagi memasang holder tambahan untuk melihat navigasi di smartphone.

Vespa membekali GTS Super Tech 300 ini dengan mesin baru 300 HPE (High Performance Engine), yang didukung oleh MIU4 ECU generasi terbaru juga. Mesin ini tepatnya memiliki kubikasi 278,3 cc dengan output tenaga maksimum 23 dk, serta torsi 26 Nm. Mesin ini dirasakan IDN Times sangat ganas, torsinya terasa sudah mulai keluar sejak awal tuas gas diputar.

Tenaga motor ini juga serasa enggak habis-habis, dari putaran bawah sampai atas semuanya terasa buas. Makanya, begitu ketemu dengan jalanan yang kosong, IDN Times bisa menyentuh angka 100 km/jam tanpa butuh waktu yang lama.

Rasanya, pede saja menunggangi motor ini di jalanan, walaupun ada satu hal yang cukup mengganggu bagi IDN Times. Yaitu muncul suara yang cukup bising dari kipas radiator, yang seringkali menyala saat kondisi motor sudah mulai panas. Jadi, jangan kaget kalau muncul suara bising dari motor ini ketika sedang terjebak macet yang cukup lama di siang hari.

Urusan handling motor ini saat dipacu dalam kecepatan tinggi juga lumayan stabil, dan masih mudah untuk dipakai bermanuver. Begitu juga dengan redaman suspensinya, yang menurut IDN Times nyaman ketika melewati jalan bergelombang, speed trap, maupun polisi tidur.

Menurut penulis, selain panel instrumen dan performa yang jempolan, hal lain yang penulis rasa menjadi unggulan di Vespa GTS Super Tech 300 ialah fitur-fiturnya. Motor ini dilengkapi bagasi depan dengan USB Port Charging dan bagasi di bawah jok yang berukuran cukup besar, lalu meninggalkan motor ini di parkiran juga lebih tenang lantaran adanya fitur Anti-Theft Immobilizer.

Saat motor dipacu dalam kecepatan tinggi, rasanya juga lebih aman lantaran adanya fitur Anti-Slip Regulation (ASR) yang membantu menjaga traksi motor dengan cara ECU memutus tenaga mesin saat muncul gejala slip pada ban. Fitur ini sebenarnya akan otomatis mati ketika motor dinyalakan, dan bisa dinyalakan dengan menekan tombol ASR di sakelar sebelah kanan.

Dari sisi pengeremannya, motor ini sudah menggunakan rem cakram di roda depan dan belakang, lengkap dengan fitur Anti-lock Braking System (ABS) dual-channel. Dengan begitu, penulis merasa lebih aman andaikan harus melakukan panic braking atau pengereman mendadak dengan Vespa GTS Super Tech 300. So, itu tadi 3 hal paling menarik dari pengalaman mencoba GTS Super Tech 300.