Mengenal Kelas-kelas Groupset Shimano, Anak MTB Wajib Tahu!

Shimano Tourney ada di kelas paling bawah. Biasanya groupset Shimano ini dipasangkan di sepeda-sepeda kisaran Rp1 juta hingga Rp 3 jutaan.

Meski berada di kelas terbawah, groupset Shimano Tourney ini cukup mumpuni untuk bersepeda di jalanan perkotaan yang mulus dan datar. 

Namun jika kamu ingin bersepeda di jalur yang lebih menantang, sangat disarankan untuk membeli groupset yang kelasnya berada di atas Tourney.

Seri Shimano Altus bisa dibilang merupakan versi sedikit lebih baik dari Tourney. Untuk harga juga gak jauh beda dengan Tourney.

Spesifikasi Altus dan Tourney hampir sama, shifter ini cocok untuk goweser pemula yang gemar berekreasi dengan bersepeda dengan menggunakan pilihan 7 sampai 9 kecepatan.

Selain itu, Altus tidak cukup kuat dalam menerjang medan offroad, namun untuk pengoperasian, groupset ini berfungsi dengan baik.

Oya, dimulai dari Shimano Altus hingga ke seri atas, sudah menggunakan teknologi rapid fire plus loh, yaitu teknologi perpindahan gigi yang cepat lalu mampu menurunkan tiga gigi sekaligus dalam sekali shifting.

Di urutan ketiga ada Shimano Acera. Pada seri ini perbedaan mulai terasa, bahan yang dipergunakan lebih bagus dan advanced serta desain elegan. Acera hampir berbeda selevel dengan Altus, namun dorongannya lebih ringan dari Altus dengan 8 hingga 9 kecepatan.

Oleh karena itu, Shimano Acera banyak dijumpai pada sepeda gunung (MTB) kelas menengah di kisaran harga Rp 4 jutaan hingga Rp8 jutaan.

Shimano Alivia merupakan groupset Shimano terlaris di kalangan sepeda MTB menengah ke atas. Gak jarang kamu menemukan groupset ini terpasang di sepeda-sepeda tersebut.

Shimano ini menggunakan teknologi Hollow Tech II pada bagian crank, sehingga bobotnya lebih ringan dan lebih efisien saat digowes.

Selain itu, pembaruan yang terasa adalah di bagian diameter yang lebih besar, membuat kayuhan jadi lebih ringan.

Gak mau kalah sama Alivio, Shimano Deore juga merupakan seri terlaris Shimano terutama di kalangan goweser yang hobi gowes di rute offroad.

Yang membedalan Shimano Deore dengan Alivio ada pada jumlah speednya. Kalau Alivio dibekali 27 speed, maka Deore sudah 30 speed.

Kalau kamu pecinta sepeda downhill, nah ini groupset yang cocok buat kamu. Seri ini memiliki 1 gear pada bagian cranksetnya.

Groupset ini berfokus pada power (kekuatan) dari gear sehingga dapat digunakan secara ekstrim pada sepeda downhill karena Shimano Zee ini memiliki Rear Derailleur dengan cage pendek.

Masuk ke kelas tertinggi di Groupset Shimano yaitu Shimano SLX yang jadi awalannya. Groupset ini di khususkan untuk sepeda MTB, memiliki desain yang berbeda dari kelas-kelas di bawahnya. 

Shimano SLX dirancang memiliki daya tahan yang baik terhadap rute pengunungan yang cenderung naik turun karena memiliki tingkat presisi dan perpindahan gigi yang baik dengan 12 kecepatan.

Selain itu, Groupset ini banyak dipasang pada sepeda kelas atas seperti sepeda MTB Polygon Xquarone Ex7 seharga Rp 58 juta. 

Sama halnya dengan Shimano SLX, Shimano XT ini juga menduduki grouset high-end buatan Shimano, terlebih lagi Groupset ini memang didesain untuk para profesional.

Shimano XT memiliki durability atau daya tahan yang tinggi dengan bobot ringan. Soal presisi gak perlu diragukan lagi karena tingkat presisi groupset ini sudah pada tingkat tertinggi makanya atlit sangat membutuhkan groupset ini. 

Itulah jenis-jenis groupset shimano untuk meningkatan performa berbagai jenis sepeda , tertarik membeli?