Jakarta, IDN Times - Sepeda lipat banyak dipilih goweser selama masa pandemik COVID-19. Sifatnya yang ringkas dan portabel membuatnya jadi inceran.
Selain itu ada juga sepeda jenis lain yang belakangan ini banyak dicari goweser, yakni sepeda gravel. Sepeda satu ini adalah hasil perkawinan antara MTB dengan roadbike.
Karena itu sepeda ini bisa melaju di aspal dan tanah dengan sama nikmatnya. Sepeda ini juga bisa kamu ajak bertualang ke medan-medan sulit. Nah, berikut keunggulan sepeda gravel.
Sepeda gravel punya kemampuan untuk melintasi medan dengan permukaan rata hingga permukaan yang biasa ditemui di medan lebih rumit.
Dengan kemampuannya ini, pesepeda bisa beralih dari pemandangan trek jalan raya yang ramai ke trek yang satu atau dua tingkat lebih sulit dan lebih sedikit dilalui pengguna jalan lain.
Karenanya, sepeda gravel membuka peluang bagi pesepeda untuk menantang diri dengan rintangan baru sambil mempelajari petualangan baru.
Sepeda gravel bisa digunakan sebagai alternatif yang menarik bagi pesepeda dalam masa pemulihan dari fraktur terbuka, khususnya di bagian tangan dan pergelangan tangan.
Pesepeda akan merasakan keuntungan dari bersepeda di atas ban yang lebih besar dan teknologi suspensi dari sepeda gravel.
Fitur-fitur tersebut meningkatkan kemampuan sepeda untuk meredam guncangan yang dirasakan pesepeda.
Sepeda gravel bisa beradaptasi untuk berbagai kegunaan. Pesepeda bisa menukar ban sepeda gravel dengan ban road bike yang lebih mulus. Sepeda gravel pun bisa dimanfaatkan menjadi road bike walau aerodinamikanya tidak sama agresif.
Pesepeda yang ingin mencoba cyclocross bisa memanfaatkan ruang untuk ban lebar dan persneling yang lebih mudah membantu melintasi area berlumpur.
Mentransformasikan sepeda gravel menjadi jenis sepeda lain ini bisa dimanfaatkan pesepeda dengan ruang penyimpanan terbatas dan ingin menghemat budget.