Mengidamkan Motor 4 Silinder? Perhatikan Dulu 5 Poin Minusnya Ini!
Harus diakui, motor 4 silinder memang memiliki suara yang merdu bagi pencinta otomotif, mungkin kamu juga akan ikut mengamini. Yang terbaru dan sempat bikin heboh, pabrikan Kawasaki me-launching Kawasaki ZX25R. Motor dengan kapasitas mesin gak terlalu besar, cuman 250cc dibenamkan 4 buah piston di dalamnya. Berbeda dengan pendahulunya yang hanya 2 silinder.
Sebernarnya bukan hanya Kawasaki, dulu pabrikan lain juga turut menjual motor dengan 4 silinder in-line. Pastinya suaranya sama gahar pun sangar. Tak ayal banyak yang sekarang memimpikan motor 4 silinder ini, hayo, kamu juga, kan? Namun sebelum itu, beberapa hal yang menjadi nilai minus motor 4 silinder juga perlu diketahui. Coba deh, simak di bawah ini!
1. Bakal susah cari sparepart
Populasi motor 4 silinder yang cukup sedikit di negara ini dan itu pun baru sebatas satu pabrikan yang menelurkan motor terbaru dengan desain mesin 4 silinder yang tergolong memiliki kapasitas mesin kecil.
Tak menutup kemungkinan, parts untuk motor ini akan sedikit susah untuk dicari. dan proses inden pun harus siap-siap dilakoni jika suatu ketika ada bagian motor ini yang rusak dan memerlukan penggantian. Jadi saat ingin memiliki motor ini, siap-siap deh untuk sedikit sabar mencari part mesinnya.
2. Part mesin yang bejibun banyak, harganya pun gak bisa dibilang murah
Menghasilkan suara yang merdu, motor dengan konstruksi mesin 4 silinder pastinya mempunyai parts mesin yang lebih banyak dari mesin lainnya yang 2 silinder pun yang lebih simpel 1 silinder yang sudah menjamur.
Alhasil, part yang banyak itu perlu perawatan yang lebih hati-hati lagi, semisal saja gak boleh telat oli apalagi salah memilih oli. Bukan itu saja, saat mengalami kerusakan pun bakal menelan biaya yang pasti lebih mahal jika dibanding motor biasanya. Tergolong motor hobi dan buat koleksi, motor 4 silinder butuh perhatian yang lebih spesial, gak bisa asal-asalan.
3. Biaya servis mahal
Pengin punya motor 4 silinder, maka jangan heran dan harus siap dengan biaya servisnya yang gak murah-murah amat. Karena perawatannya butuh mekanik yang memang benar-benar expert dan paham betul soal konstruksi mesin 4 silinder yang masih jarang di negara ini. Lantas, masalah biaya jasanya pun bakal lebih mahal bahkan untuk biaya servis rutinnya.
4. Harga retailnya mahal
Namanya juga menawarkan suatu yang spesial, pasti ada harga yang kudu dibayar. Yup, saat ngebet banget sama motor 4 silinder pastikan juga gak mengganggu finansial yang lagi adem ayem, pasalnya motor yang 4 silinder dijual dengan harga yang cukup mahal bahkan untuk sekelas 250 cc yang harga sudah Rp100 jutaan.
5. Bobotnya lebih berat lho
Motor dengan silinder head yang berjumlah 4 biji mempunyai komponen mesin yang lebih banyak lho. Bukan saja malah kontruksi mesin yang lebih compact, total berat dari motor tersebut pun bakal lebih berat dari motor dengan kapasitas mesin yang sama. Sebut saja Ninja 250 versi ABS yang 2 silinder hanya mempunyai berat 164 kg, sementara masih namanya yang sama namun dengan mesin 4 silinder berbobot 182 kg. Selisih 18 kg lho, berat juga kan?
Intinya sih, soal hobi gak ada tawar menawar di dalamnya ya, itu semua hak masing-masing ingin membeli jenis motor impian. Mau 2 silinder atau 4 silinder ya terserah saja. Tapi semua punya poin-poin minus yang perlu diperhatikan, misalkan saja minus motor 4 silinder di atas yang perlu diperhatikan, biar gak terlalu kagok dan gak sesuai ekspektasi sebelumnya.
