Musim hujan bisa jadi momok yang menakutkan buat para biker. Sebab air hujan selain berpotensi membuat jalanan menjadi licin juga bisa menyebabkan munculnya karat pada sasis motor. Selain itu air hujan juga bisa mengurangi visibilitas saat berkendara.
Nah, berikut beberapa masalah yang sering muncul di motor menerabas hujan. Beberapa masalah bahkan mungkin terjadi di luar dugaanmu.
Air hujan mengandung asam yang bisa menyebabkan korosi atau karat pada bagian motor yang terbuat dari logam, seperti setang, mesin, standar, knalpot hingga pelek. Jika karat tersebut dibiarkan, bagian-bagian motor yang terbuat dari logam tersebut akan kehilangan daya tahannya.
Selain itu karat pada motor juga akan sangat mengganggu keindahannya. Solusi mencegah karat bisa dengan menyiram motor dengan air biasa setelah kehujanan. Setelah itu lap motor sampai benar-benar kering.
Masalah lain yang sering muncul setelah motor kehujanan adalah mogok alias mesinnya tidak mau dihidupkan. Masalah ini bisa terjadi karena air hujan menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan, seperti lubang busi kemasukan air. Biasanya masalah ini bisa diatasi dengan mengeringkan busi.
Kalau busi telah dikeringkan namun mesin tidak juga mau hidup, kamu bisa mengecek komponen kelistrikan lainnya, seperti koil, spul, hingga kiprok. Bisa jadi salah satu dari komponen tersebut mengalami korsleting setelah terpapar air hujan.
Kalau tarikan motormu mendadak jadi brebet setelah kehujanan, bisa ada air hujan yang menyusup ke ruang bakar melalui filter udara. Air yang masuk ke ruang bakar akan membuat sistem pembakaran menjadi tidak sempurna sehingga mesin tidak tidak bisa menghasilkan tenaga secara optimal.
Selain itu gejala brebet juga bisa disebabkan oleh busi yang terpapar air. Untuk itu kamu bisa mencabut busi lalu keringkan bagian yang basah. Setelah itu pasang kembali busi di tempatnya lalu cobalah nyalakan mesin.
Selamat mencoba!