Jakarta, IDN Times - Produsen otomotif Indonesia turut merilis motor listrik. Langkah ini selaras dengan kampanye pemerintah Indonesia buat merealisasikan transportasi ramah lingkungan di masa depan.
Selain itu, motor listrik buatan Indonesia ini juga diklaim hemat bujet dibandingkan motor konvensional. Bahkan, harganya pun cukup kompetitif. Recommended buat dimiliki, deh.
Motor listrik pertama datang dari merek Viar. Jenis motornya banyak, tetapi Viar N1 ialah salah satu yang recommended. Motor ini terkesan retro dengan elemen sedikit cembung dan lampu depan berbentuk kotak
Viar N1 disemati baterai lithium-ion berkapasitas 60 V 23 Ah. Dengan satu kali pengisian daya, motor ini bisa melaju hingga 55 km. Adapun kecepatan maksimum Viar N1 adalah 60 km/jam. Lumayan oke, bukan?
Motor listrik Gesits diperkenalkan pada pameran otomotif Indonesia International Motor Show 2019 lalu. Menurut situs resminya, tersedia dua pilihan produk, yakni Gesits G1 dengan tampilan ala skuter matik biasanya.
Adapun yang kedua adalah Gesits Raya yang lebih sporty dan trendy. Gesits dilengkapi baterai lithium-ion 72 Volt 20 Ah dengan dua pilihan baterai. Satu baterainya mampu menempuh 50 km. Waktu pengisian bateranya sendiri hanya 3-4 jam saja.
Motor listrik Indonesia selanjutnya berasal dari Tangerang. Sejak 2010 hingga kini, Rakata telah membuat roda dua listrik dengan tampilan menarik.
Ada Rakata NX3 serupa Nmax, Rakata NX8 yang cocok pakai laki-laki, serta Rakata S9 dan Rakata X5 mirip skutik. Klaimnya, konsumsi bahan bakar motor listrik ini irit, lho.
Coba tampil lebih kece dengan motor listrik QUEST Atom Alpha. Tunggangan mungil ini didesain langsung oleh Niko Questera, teknisi Tesla. Terdapat tiga tipe motor listrik yang bisa kamu pilih, yakni LITE, PLAY, dan Pro.
Lebih lanjut, QUEST Atom Alpha tipe Lite dibekali baterai 240 Watt dengan jarak tempuh maksimal 8 km. Pada tipe Play pakai baterai 480 watt yang dapat melaju hingga 16 km. Sementara, tipe Pro-nya dilengkapi baterai berkapasitas 720 watt yang bisa dinaiki hingga 24 kilometer.
Koleksi kendaraan listrik Selis cukup banyak, salah satunya adalah varian motor. Tipe motor listriknya sendiri beragam, mulai dari Go-Plus, E-Max, Neo Scootic, New Balis, Bromo-Solar Energy, hingga Agats yang paling banyak diincar.
Selis dilengkapi baterai berkualitas. Pada satu baterainya, motor ini bisa menempuh hingga 50 km. Jika pakai dobel baterai, tentu bisa sampai dua kali lipatnya, ya.
Bisa dibilang, kebanyakan motor listrik BF Goodrich cocok digunakan oleh kawula muda. Tampilannya didominasi desain ala Vespa matic, seperti jenis BF ANGELA, BF-BEE, BF-Q7, BF-QQ, dan BF-V7.
Sementara, BF-G2 mirip sepeda listrik dan BF-CG layaknya motor Harley versi mini. Daya baterai yang diusung, BF-G2 500 watt, BF-CG 2.000 watt, dan sisanya 1.000 watt. Dalam sekali cas, rata-rata motor listriknya bisa menjangkau 40-60 km.
Last but not least ada motor listrik Elvindo aka Electric Vehicle Indonesia. Kendaraan listrik ini dirakit di Cikupa, Tangerang, Banten. Produk Elvindo menggunakan penamaan tokoh ikonik Indonesia, seperti Arjuna, Rama, dan Shinta.
Namun, terdapat sedikit perbedaan dari tiap tipenya. Elvindo Rama dan Arjuna dibuat dengan bagian depan bentuk persegi panjang. Sementara, Elvindo Shinta dirancang feminin mirip Honda Scoopy. Untuk kecepatan maksimal rata-rata yang bisa dicapai adalah 60 km/jam.
Itulah sejumlah motor listrik buatan Indonesia yang bisa jadi referensimu. Untuk kualitas motor listriknya sendiri cukup oke. Jadi. kamu gak harus selalu menggunakan produk luar negeri, y. Nah, jika tertarik info menarik seputar automotif lainnya, yuk cek IDN Times!