Kenapa Engine Flush di Mesin Sepeda Motor Kurang Efektif?
Engine flush adalah istilah yang umum di dunia permobilan. Tapi kenapa istilah ini sepertinya kurang populer di kalangan anak motor, ya? Engine flush adalah cara membersihkan mesin dengan menggunakan cairan khusus.
Caranya dengan menuangkan cairan khusus tersebut ke dalam mesin lalu membiarkannya bersikulasi bersama oli di dalam mesin. Cairan tersebut akan merontokkan kerak dan dan membersihkan mesin dari semua kotoran.
Banyak bengkel mobil menyarankan engine flush setiap kali tarikan mobil terasa berat. Tapi kenapa engine flush jarang dilakukan di mesin sepeda motor, ya? Berikut beberapa alasannya.
1. Ukuran mesin motor lebih kecil
Salah satu alasan kenapa engine flush jarang dilakukan di sepeda motor karena ukuran mesin mesin sepeda motor jauh lebih kecil dari mesin mobil. Selain itu cara kerja mesin motor juga lebih sederhana.
Karena itu mesin sepeda motor cenderung memiliki toleransi yang lebih rendah terhadap penggunaan produk kimia tambahan seperti engine flush. Bisa jadi penambahan cairan kimia pembersih bukannya membersihkan mesin tapi membuatnya rontok. Sebab cairan engine flush bersifat abrasif.
2. Sistem pelumasan mesin motor lebih sederhana
Alasan lain kenapa engine flush jarang dilakukan di sepeda motor karena sistem pelumasan di dalam mesin motor lebih sederhana. Karena itu endapan dan kotoran yang terbentuk dalam mesin sepeda motor biasanya cenderung lebih sedikit dibandingkan mesin mobil. Karena itu perawatan pada mesin sepeda motor cukup dengan mengganti oli secara rutin, kecuali jika endapan atau kerak di dalam mesin sudah terlalu membandel.
3. Oli motor lebih sering diganti
Alasan lain kenapa engine flush lebih jarang digunakan di sepeda motor karena pergantian olinya lebih sering dibandingkan oli mobil. Pergantian oli yang lebih cepat ini membuat oli tidak sempat mengendap terlalu lama di dalam mesin. Karena itu engine flush biasanya tidak diperlukan di mesin sepeda motor.
