Oli Gardan: Pengertian, Manfaat, hingga Cara Gantinya

27 Jan 2023, 09:03 WIB

ilustrasi mengisi oli gardan motor matic (dok. Pertamina Lubricants)

Jakarta, IDN Times - Oli gardan merupakan pelumas yang dibutuhkan guna melancarkan komponen transmisi otomatis. Sehingga, ketika komponen sedang bekerja dan timbul gesekan maka komponen akan tetap terjaga dan tidak cepat rusak.

Penggantian oli ini lebih lama ketimbang oli mesin. Letak box gardan yang jauh dari ruang pembakaran membuat oli ini aman dari efek panas. Malah justru kerusakan oli gardan disebabkan debu atau air yang masuk dari selang CVT (Continuously Variable Transmission).

1. Manfaat Oli Gardan untuk Motor

Ilustrasi berkendara sepeda motor wajib menggunakan perlengkapan yang aman dan tetap nyaman(news.olx.co.id)

Selain bermanfaat untuk membuat komponen mesin jadi licin supaya tidak rusak. Oli gardan memiliki manfaat lain seperti berikut ini.

Melumasi gear ratio: kinerja gear ratio harus sangat dijaga agar tidak rusak. Karena bagian tersebut sangat berpengaruh pada transmisi otomatis. Jadi ketika terjadi kerusakan pada gear ratio akan terjadi gesekan antar komponen di dalam mesin motor.
Menjaga suara mesin tetap tenang: suara bising dari mesin motor timbul karena gesekan pada komponen-komponen gear yang kemungkinan mengakibatkan gear transmisi rusak. Karena gear transmisi rusak , kemudian akan menimbulkan suara bising dari kotak CVT. Dengan penggunaan oli gardan, akan menjaga kamu dari suara bising tersebut.
Menghindari terjadinya overheat: selain melicinkan mesin, oli gardan juga memiliki peran penting pada proses pendinginan mesin gardan. Karena itu, performa kendaraan akan tetap baik dan tidak cepat rusak.
Mengurangi gesekan komponen gardan: saat kendaraan digunakan, otomatis terjadi gesekan antar komponen mesinnya termasuk komponen gardan. Oli gardan dibutuhkan untuk meminimalisir gesekan dinamis yang keras pada komponen gardan.
Melapisi komponen transmisi: untuk kendaraan roda empat dengan transmisi otomatis, oli gardan berfungsi mengatur kecepatan perputaran roda.

2. Waktu penggantian oli gardan

Sejumlah teknisi sedang melakukan servis kendaraan di AHASS Jateng. (dok. Astra Motor Jateng)

Oli gardan untuk motor, sebaiknya diganti setiap 12.000 km atau 12 bulan sekali. Berikut ini ciri-ciri oli gardan yang harus segera diganti.

Oli berubah warna menjadi pekat dan gelap
Oli menjadi encer, atau kekentalan oli gardan menurun
Timbul getaran kencang pada bodi kendaraan
Menimbulkan suara mesin yang terdengar kasar
Timbul aroma terbakar

3. Cara mengganti oli gardan motor

Ilustrasi Vario Techno 125 (olx.co.id)

Untuk mengganti oli gardan ini sebenarnya bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Nah berikut ini adalah cara mengganti oli gardan untuk motor secara mandiri di rumah.

Panaskan mesin motor: dengan kondisi motor yang hangat akan membantumu menurunkan tingkat kekentalan oli, sehingga memudahkan untuk menguras oli pada ruang gearbox.
Buka baut tap oli: setelah mesin hangat, buka baut pembuangan oli gardan yang biasanya ada di bawah gear motor. Tampung oli bekas dengan wadah.
Kura soli lama: setelah baut dibuka, diamkan 15 menit agar oli bekas terkuras habis. Posisi motor sebaiknya dengan standar satu dan mirinkan motor untuk mengeluarkan sisa oli.
Masukan Oli baru: potong kepala botol oli gardan yang bisa digunakan sebagai corong. Jika oli baru telah masuk, periksalah lubang pembuangan untuk melihat apakah ada kebocoran atau tidak. Jika tidak, maka kamu telah berhasil mengganti oli gardan.

Itulah informasi tentang oli gardan, mulai dari pengertian hingga cara menggantinya secara mandiri, untuk oli gardan motor.

Penulis: Tasqiya Ratnasari