Vespa Corsa 125 Perintis Tren Skutik di Tanah Air

Keberadaan Vespa Corsa 125 kini diburu kolektor

Jakarta, IDN Times - Tak banyak yang tahu jika pelopor skuter matik di Indonesia adalah Vespa Corsa 125. Skuter berdimensi mungil ini langsung menarik perhatian saat diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada 1991.

Saat itu banyak yang menyebut Corsa 125 menyalahi kodrat Vespa. Maklum saja, sebab Vespa saat itu identik dengan kopling. Sementara Corsa 125 hadir tanpa kopling karena bertransmisi otomatis. 

Bertahun-tahun kemudian skuter matik merajai jalanan tanah air. Pada saat bersamaan motor kopling semakin hilang dari pasaran. Vespa Corsa 125 sendiri kini telah bertransformasi menjadi Vespa modern bertransmisi otomatis.

Baca Juga: Daftar Skutik 125 CC Yamaha Pilihan, Cek Spesifikasinya di Sini  

1. Terlambat tujuh tahun saat hadir di Indonesia

Vespa Corsa 125 Perintis Tren Skutik di Tanah Airpinterest/Vespa corsa

Sebenarnya, Vespa Corsa 125 telah lebih dulu meluncur di negara asalnya, Italia pada 1987. Di Indonesia, skutik ini pertama kali diperkenalkan pada 1991 melalui PT Dan Motor Vespa Indonesia (DMVI) selaku Agen Pemegang Merek.

Untuk Corsa keluaran 1991 hingga 1993 masih built up dari Italia. Karena permintaan pasar yang begitu besar, maka pada 1994 skutik ini mulai diproduksi di Indonesia.

Awalnya, Vespa Corsa 125 ditujukan pada kaum hawa. Skutik ini hadir dengan bentuk yang compact menggunakan chassis mini layaknya Vespa PTS 100. Vespa ini juga sudah menggunakan starter elektrik dan transmisi otomatis.

Yang membedakan Corsa dengan Vespa lainnya adalah perpindahan rem belakang dari semula berada di bagian kanan bawah, dipindah ke setang kiri menggantikan kopling.

2. Bagaimana dengan spesifikasi mesinnya?

Vespa Corsa 125 Perintis Tren Skutik di Tanah AirVespa Corsa 125 (FAST2010/flickr)

Untuk performanya, Vespa Corsa 125 dibekali mesin dua tak berkapasitas 121, 2 cc yang bisa menghasilkan tenaga sebesar 6,87 hp per 5.600 rpm. Dengan spesifikasi mesin ini, Vespa Corsa mampu melaju hingga kecepatan maksimum 90 km/jam.

Uniknya, Vespa Corsa memiliki tuas netral agar motor tidak lompat saat mesin dinyalakan. Jadi sebelum berjalan, kita harus memindahkan ke gigi satu agar CVT-nya jalan.

3. Semakin langka karena diburu kolektor

Vespa Corsa 125 Perintis Tren Skutik di Tanah AirVespa Corsa 125 (Pinterest)

Pada 2006, DMVI menyuntik mati Vespa Corsa 125 karena dinilai tidak mampu bersaing dengan skutik keluaran terbaru asal Jepang. Terang, keberadaan Vespa Corsa 125 kini langka, lantaran diburu kolektor.

Salah satu alasan mengapa skutik ini jadi incaran adalah bentuknya yang modern dan elegan, sehingga membedakan dengan jenis Vespa lainnya. Biasanya, para kolektor mencari Vespa Corsa 125 untuk kebutuhan restorasi. Untuk membangun skutik ini secara utuh, para kolektor rela merogoh kocek hingga puluhan juta rupiah.

Baca Juga: Yamaha Luncurkan Zuma 125, Skutik Buat Para Petualang

Topik:

  • Rochmanudin
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya