Apa Itu Idling Stop System? Ini Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Idling Stop System adalah fitur yang mampu menghentikan mesin secara otomatis saat kendaraan berhenti sementara. Ketika tuas gas diputar kembali, mesin pun otomatis menyala. Sistem ini biasanya digunakan saat motor berhenti di lampu merah.

Sistem ini beroperasi dengan mengandalkan beberapa sensor pada kendaraan, seperti ECT, Vehicle Speed, dan Throttle Position. Sensor-sensor ini mengirimkan informasi ke ECM untuk mengaktifkan sistem.

Ketika sistem aktif, ECM menghentikan mesin dan memerintahkan alternator untuk menyalakan kembali mesin. Selanjutnya, mesin akan kembali hidup saat pengemudi menekan pedal gas, tanpa perlu menyalakan starter.

Fitur ini memberikan manfaat besar pada kendaraan yang digunakan melintasi area perkotaan dengan lalu lintas padat. Hal itu karena motor akan otomatis berhenti di lampu merah dan ketika jalanan macet. Dengan kata lain, fitur motor ini mampu menghemat bahan bakar karena kendaraan akan berhenti otomatis ketika berhenti sementara. 

Selain menghemat bahan bakar, Idling Stop System juga berperan dalam menurunkan emisi gas buang. Hal ini tentunya membantu menjaga kondisi udara sekitar tetap bersih dan minim polusi. 

Setelah mengulas fungsinya, penting pula untuk memahami cara kerja dari Idling Stop System. Berikut penjelasannya untukmu: 

1. Saat kendaraan berhenti total dan memenuhi kondisi tertentu, seperti pedal rem diinjak atau gas tidak ditekan, ISS akan mematikan mesin secara otomatis.
2. Dalam keadaan berhenti, injektor berhenti menyuplai bahan bakar sehingga tidak ada proses pembakaran. Hal ini mengurangi konsumsi bahan bakar.
3. Saat pengemudi menginjak pedal gas atau melepas pedal rem (tergantung model kendaraan), sistem ini segera menyalakan mesin kembali tanpa perlu menekan tombol starter.

Idling Stop System (ISS) sendiri sudah hadir pada beberapa tipe motor. Pabrikan kendaraan, seperti Honda dan Yamaha pun, sudah menerapkan ISS pada produk mereka.

Sebut saja, pada Honda, fitur ini tersedia pada motor matik, seperti PCX 150, PCX 160, Vario, dan BeAT. Sementara itu, pada Yamaha fitur ini hadir pada model, seperti FreeGo, Lexi, Aerox, hingga Mio M3 125.

Di luar itu, hadirnya ISS meningkatkan nilai jual motor karena dinilai ramah lingkungan. Fitur modern ini juga sudah diterapkan pada mobil listrik dan hybrid, lho.

Guna memaksilkan fungsi pada fitur Idling Stop System, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan. Berikut uraiannya: 

• Pastikan saklar ISS di kemudi motor dalam posisi aktif guna membuat fiturnya menyala
• Gunakan electric starter untuk menyalakan mesin agar ISS bekerja optimal.
• Pastikan tuas gas dilepas sepenuhnya agar ISS bisa bekerja. Umumnya, ECM bisa mengaktifkan ISS saat motor mencapai kecepatan minimal 10 km/jam dan setelah berhenti selama 3 detik.

Itulah uraian lengkap apa itu Idling Stop System, fungsi, dan cara kerjanya. Semoga artikel di atas bermanfaat untukmu. Selain tulisan ini, kamu bisa baca artikel otomotif lainnya di IDN Times, ya.

Penulis: Andi Muhammad Ihsan