Benarkah Fitur Idling Stop System Bisa Bikin Irit Bensin?

Idling Stop System (ISS) adalah salah satu inovasi canggih yang kini semakin umum diterapkan pada sepeda motor matik. Fitur ini dirancang untuk mematikan mesin secara otomatis ketika motor berhenti selama minimal tiga detik, seperti saat menunggu di lampu merah atau terjebak dalam kemacetan.
Dengan mematikan mesin saat tidak digunakan, ISS membantu mengurangi konsumsi bahan bakar yang tidak perlu, menjadikan motor lebih efisien dan ekonomis. Selain itu, fitur ini juga berkontribusi pada pengurangan emisi gas buang, sehingga mendukung upaya untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.
1. Cara kerja fitur idling stop system

Fitur ISS berfungsi mematikan mesin secara otomatis saat motor tidak berjalan dalam waktu tiga detik. Kondisi ini biasa terjadi saat menunggu lampu merah, membayar parkir, atau saat motor terjebak kemacetan panjang.
Untuk menghidupkan kembali mesin motor, pengendara hanya perlu memutar tuas gas. Sebab fitur ISS akan membuat sensor-sensor, salah satunya Throttle Position Sensor (TPS) di motor menjadi aktif. Saat tuas gas diputar, sinyal dari TPS akan memberi tahu alternator untuk menghidupkan mesin tanpa harus menyalakan starter.
So, karena mesin mati sejenak, otomatis tidak akan ada bahan bakar yang terbakar di dalam mesin. Dengan begitu, motor akan lebih irit bensin.
2. Bisa irit bahan bakar hingga 7 persen

Fitur ISS terbukti bisa membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit. Seperti dikutip dari PT Astra Honda Motor (AHM), fitur ISS bisa membuat motor jadi lebih irit bensin hingga 7 persen. Angka ini lumayan signifikan, terutama kalau kamu sering melalui jalanan yang macet parah.
Sehingga, kalau kamu ingin mendapatkan konsumsi bahan bakar yang irit, kamu bisa mempertimbangkan membeli motor yang dilengkali dengan fitur ISS yang saat ini sudah banyak tersedia.
3. Bukan hanya bisa mengirit bahan bakar

Fitur ISS tidak hanya membantu menghemat konsumsi bahan bakar, tetapi juga membuat motor lebih ramah lingkungan dan hening saat berhenti. Sebab, saat motor berhenti lebih dari 3 detik, ISS akan secara otomatis mematikan mesin tanpa perlu campur tangan pengendara.
Teknologi ini sangat berguna di lalu lintas perkotaan yang padat dan sering mengalami kemacetan. Dengan mesin yang mati sementara, penggunaan bahan bakar saat berhenti bisa ditekan, sehingga motor menjadi lebih efisien dari sisi konsumsi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang ke udara.
Selain itu, fitur ISS juga secara signifikan mengurangi kebisingan di jalan raya. Ketika mesin berhenti, suara bising dari mesin dan knalpot pun tidak terdengar, sehingga membuat lingkungan sekitar lebih tenang dan nyaman, terutama di area padat seperti persimpangan atau lampu merah.