Perbedaan Tune Up dan Servis di Motor, Banyak yang Belum Tahu

27 Mei 2022, 20:31 WIB

Layanan service motor Honda (Dok. IDN Times)

Jakarta, IDN Times – Ramai digunakan, tampaknya populasi motor di jalanan terus bertambah hingga saat ini. Hampir setiap rumah sepertinya memiliki kendaraan dengan julukan si kuda besi tersebut. Perlu diingat, ketika memiliki sepeda motor, tentu sudah menjadi kewajibanmu untuk merawatnya secara berkala, seperti melakukan tune-up pada motormu.

Oya, mungkin sebagian dari kamu belum mengetahui istilah tune-up. Wajib kamu ketahui, ternyata tune-up berbeda dengan servis pada umumya, loh. Jika servis hanya mengganti oli ataupun memperbaiki bagian motor lainnnya, maka tune-up berbeda dari hal tersebut. Namun, keduanya sama-sama memiliki tujuan yaitu, menjadikan kendaraan lebih nyaman dan awet. So, apa sih yang dimaksud ‘tune up’ secara jelasnya?

1.Pengembalian performa motor ke kondisi standar

Sejumlah teknisi sedang melakukan servis kendaraan di AHASS Jateng. (dok. Astra Motor Jateng)

Secara garis besar, tune up merupakan salah satu perawatan motor, yang artinya menstandarisasi kondisi motor menjadi seperti baru turun dari dealer, sehingga performanya menjanjikan kenyamanan dan akselerasi yang bertenaga.

Perawatan ini penting, lantaran penggunaan motor yang dipakai setiap hari dapat menyebabkan beberapa perubahan. Nah, perubahan tersebutlah yang sebaiknya dikembalikan ke performa standar awal agar kualitas motor gak turun terus menerus, khususnya pada komponen mesin dan filter udara yang sudah lama gak melakukan tune-up.

Perwatan ini juga meliputi pembersihan area ruang bakar khususnya carbon chamber dengan teknik gurah, jalur injektor, throttle body dari kotoran hasil pembakaran, sehingga area pembakaran bersih, otomatis motor sehat, lebih nyaman dan enak dikendarai. Wah beda ya, dengan servis pada umumnya?

2.Terdapat tiga sektor pada tune-up

Layanan service motor Honda (Dok. IDN Times)

Terdapat tiga sektor yang harus diperhatikan pada saat tune up. Pertama, sektor mesin yaitu, mengecek kualitas dari oli, busi, dan melakukan pemeriksaan filter udara. Kemudian, kamu perlu memeriksa filter bensin dan karburator. Pada motor injeksi, kamu perlu melakukan pembersihan injektor dan penyetelan katup.

Kedua, ada sektor chasis, di sini kamu harus mengecek kemudi motor dan menyetel rantai roda. So… selanjutnya, periksalah ban dan velg serta mengecek kampas rem. Jangan lupa, melakukan pemeriksaan pada volume minyak rem, oli gardan dan roller untuk skutik.

Ketiga, sektor transmisi, pada bagian ini kamu diwajibkan untuk memeriksa tegangan aki dan tegangan pengisian motor. Gak hanya itu, rangkaian pengapian motor, serta lampu dan klakson juga perlu diperiksa.

3.Waktu yang tepat melakukan tune up

spidometer motor (pexels.com/oleg magni)

Kamu gak boleh sembarang menentutukan waktu tune up, sebab ada waktu yang tepat untuk melakukan perawatan ini, agar hasilnya lebih maksimal. Dalam kurun waktu 3 bulan sekali atau setiap motormu mencapai interval 2.000 km, merupakan waktu yang tepat untuk melakukan perawatan tersebut dan interval ini berlaku bagi kamu yang sering menggunakan pada jalur yang berdebu.

Sedangkan, penggunaan kecepatan lambat dan jarang pada area berdebu, kamu bisa tune up ketika interval berada pada angka 3.000- 4.000 km. Gak cuma bergantung pada jarak tempuh, kamu juga dapat segera melakukan tune up motor apabila ada masalah pada mesin motor yang digunakan. Misal, ketika tenaga mesinnya sudah dirasa berkurang atau mesin brebet, konsumsi BBM dirasa boros bahkan keluar asap hitam dari knalpot, dan motor yang susah hidup ketika hendak dipanaskan pada pagi ari.

4.Tune up bermanfaat bagi pengendara dan motor

allstate.com

Setelah melakukan tune up, tentu kamu dam motormu akan merasakan manfaatnya. Salah satunya, ketika tenaga dari mesin motor sudah dirasa kurang dan berat, lalu kamu melakukan tune up. Maka, performa motor kembali seperti semula dan kondisi mesin nya tetap terjaga dan awet, tentu hal ini gak membuat uangmu menjadi lebih boros.

Selain itu, manfaat dari tune up pada motor ini adalah untuk mengetahui bahwa mesin motor selalu dalam keadaan baik. Perawatan rutin ini juga dapat menghindarkan motor dari kerusakan yang lebih parah, sehingga kamu sebagai pengguna pun merasa lebih nyaman ketika berkendara.

5.Biaya tune-up sesuai jenis motor

Layanan service Motor Honda (Dok. IDN Times)

Mengetahui proses tune up sepertinya sangat menjanjikan hasil yang memuaskan, mungkin kamu bakal khawatir dengan ongkossnya yang cukup mahal. Perlu kamu ketahui, sebenarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk tune up ini beragam. Hal tersebut biasanya disesuaikan dengan jenis motor yang dimiliki.

Biaya untuk skutik, motor bebek, hingga motor sport tentunya memiliki harga yang berbeda. Biasanya untuk skutik dan motor bebek memerlukan biaya sekitar Rp. 50-70 ribu dan motor sport bisa memakan biaya sebesar Rp100 ribu bahkan lebih. Ingat, biaya tersebut hanya untuk ongkos jasa nya saja.

Apabila kamu ingin mengganti beberapa bagian dari motor seperti filter udara, busi, oli maupun bagian lainnya maka harus mengeluarkan biaya tambahan. Oleh sebab itu, ketika hendak melakukan tune up dan mengganti beberapa bagian pada motor minimal harus menyiapkan biaya sebesar Rp200 ribu.

Sudah mengenal tune up, apakah kamu tertarik untuk segera melakukan perawatan ini pada motormu?