Jakarta, IDN Times - Balapan MotoGP musim 2022 menghadirkan beberapa pembalap baru, salah satunya Marco Bezzecchi. Marco tergabung dalam tim milik legenda MotoGP Valentino Rossi, yaitu Mooney VR46 Racing Team.
Meski musim ini adalah debutnya di MotoGP namun ia sangat pede dan yakin bisa menyabet gelar 'Rookie of The Year'. Jadi penasaran, bagaimana sih perjalanan balap dari murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academy ini?
Marco Bezzecchi menjadi runner-up dalam perebutan gelar juara CIV Moto3 di tahun 2014 silam, pembalap asal Italia itu pun semakin membaik di tahun keduanya pada seri tersebut. Ia berhasil mendapatkan gelar juara dengan tujuh kemenangan yang luar biasa. Pembalap berusia 23 tahun ini pun mulai bergabung dengan beberapa tim balap di Moto3 sejak 2015. Setelah empat musim berlaga di Moto3, Bezzecchi naik kelas ke Moto2 bersama tim Red Bull KTM Tech3 pada 2019.
Pada awal bergabung Bezzecchi memang belum bisa menunjukkan hasil yang bagus, baru pada saat pindah ke tim milik Valentino Rossi, SKY Racing Team VR46, performanya mulai naik. Ia meraih 7 podium, termasuk dua kemenangan di Styria dan Valencia. Pembalap bernomor start 72 ini berada di urutan ke-4 pada 2020, dan ke-3 pada musim 2021. Akhirnya di tahun 2022 ini ia pun naik ke kelas utama MotoGP.
Marco Bezzecchi dalam beberapa wawancara mengatakan bahwa ia yakin bisa menyabet gelar Rookie of The Year MotoGP 2022. Salah satu penyebab ia sangat pede adalah karena memiliki crew chiew Matteo Flagmini, yang merupakan mantan ahli telemetri Valentino Rossi.
Dengan keberadaan Matteo Flagmini di timnya, Marco Bezzecchi yakin dirinya bisa bersaing melawan empat orang rookie lainnya. Memang di tahun ini ada total 5 pembalap debutan yang akan memperebutkan titel Rookie of The Year. Di antaranya adalaha Marco Bezzecchi, Fabio di Giannantonio (Gresini Racing MotoGP Team), Darryn Binder (WithU Yamaha RNF Racing, Remy Gardner dan juga Raul Fernandez (Tech3 KTM Factory Racing).
Marco Bezzecchi ini bisa dibilang sebagai salah satu pembalap yang menyukai motornya, bahkan Ducati Desmosedici GP yang ditungganginya pun diberikan nama khusus layaknya pacar, yaitu Marianna. Nama Marianna ini adalah gabungan dari Maria dan Anna.
"Saya yang kepikiran punya ide ini dengan rekan-rekan di tim, tapi yang paling utama bersama pacar sungguhan saya di rumah yaitu Chiara. Punya dua motor balap, rasanya seperti memiliki dua pacar dan itu terdengar kurang baik. Makanya, kami membuat nama yang bisa digabungkan," ujar Marco Bezzecchi dikutip dari GPOne.com.