Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Punya Motor Matic 150cc ke Atas? Ini Oli yang Bikin Performa Maksimal

ilustrasi motor matic (freepik.com/kroshka__nastya)
ilustrasi motor matic (freepik.com/kroshka__nastya)

Punya motor matic 150cc ke atas jelas butuh perhatian ekstra supaya performanya tetap bertenaga setiap hari. Mesin yang lebih besar cenderung bekerja pada suhu lebih tinggi dan butuh pelumas yang benar-benar mampu menjaga kestabilan kerja komponen. Mengabaikan kualitas oli justru bisa memengaruhi tarikan, konsumsi bahan bakar, sampai umur pakai mesin.

Makanya penting banget pilih oli yang sesuai supaya motor terasa halus, responsif, dan tetap nyaman dipakai jarak dekat maupun jauh. Ajakan buat mulai peduli sama kualitas pelumas bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga soal keamanan berkendara jangka panjang. Yuk mulai cek tipe oli yang tepat, biar performa motor terus optimal tanpa bikin dompet kaget di kemudian hari.

1. Viskositas 10w-40: stabil buat mesin panas

ilustrasi oli mesin (unsplash.com/setengah limasore)
ilustrasi oli mesin (unsplash.com/setengah limasore)

Viskositas 10W-40 sering jadi pilihan favorit untuk motor matic besar karena karakter pelumasnya mampu bekerja stabil di kondisi mesin panas. Motor 150cc ke atas biasanya beroperasi di suhu yang lebih tinggi, sehingga oli dengan ketahanan baik terhadap perubahan temperatur lebih cocok dipakai. Tarikan cenderung lebih halus dan suara mesin terdengar lebih rapi saat pelumasnya bekerja optimal.

Di sisi lain, oli 10W-40 juga membantu menjaga celah komponen mesin supaya tetap terlindungi. Ini penting karena pelumasan yang buruk bisa membuat gesekan meningkat dan menurunkan performa. Kalau motor sering dipakai buat perjalanan jauh atau menembus kemacetan panjang, pilihan viskositas ini jelas layak dipertimbangkan.

2. Oli full synthetic: perlindungan maksimal tanpa kompromi

ilustrasi oli motor (unsplash.com/Rinald Rolle)
ilustrasi oli motor (unsplash.com/Rinald Rolle)

Oli full synthetic dikenal punya stabilitas terbaik dibandingkan tipe lainnya, terutama saat mesin bekerja pada RPM tinggi. Formula sintetiknya dirancang agar lebih tahan oksidasi, sehingga pelumas gak gampang mengental atau rusak saat temperatur naik. Motor pun terasa lebih responsif dan jarang muncul suara kasar saat baru dihidupkan.

Keunggulan lainnya, oli full synthetic biasanya punya tingkat gesekan rendah yang bantu meningkatkan efisiensi tenaga. Efeknya bisa terasa di akselerasi dan konsumsi bahan bakar yang lebih stabil. Buat motor matic 150cc ke atas, tipe ini cocok kalau ingin performa maksimal tanpa banyak kompromi di kondisi harian.

3. Oli dengan teknologi ester: tarikan enteng sekelas motor balap

ilustrasi ganti oli motor (vecteezy.com/kasarp Techawongtham)
ilustrasi ganti oli motor (vecteezy.com/kasarp Techawongtham)

Teknologi ester biasanya ditemukan pada oli kelas premium yang dipakai di dunia balap. Karakter ester yang polar membuat pelumas lebih mudah menempel di permukaan logam, sehingga mesin terlindungi bahkan saat motor belum panas. Efek awalnya terasa dari tarikan yang lebih enteng sejak pertama kali pelatuk gas diputar.

Selain itu, oli dengan ester juga punya kestabilan tinggi saat bekerja di suhu ekstrem. Bahkan ketika motor dipakai dalam ritme agresif sekalipun, performa oli tetap konsisten dan gak gampang menguap. Buat pengguna motor matic 150cc ke atas yang suka performa responsif dan halus, teknologi ester jelas jadi nilai plus.

4. Oli low friction: biar akselerasi lebih efisien

ilustrasi ganti oli motor (vecteezy.com/kasarp Techawongtham)
ilustrasi ganti oli motor (vecteezy.com/kasarp Techawongtham)

Oli low friction dirancang untuk mengurangi hambatan gesek di dalam mesin sehingga tenaga bisa tersalurkan lebih efisien. Efeknya biasanya terasa dari putaran mesin yang lebih ringan dan akselerasi yang lebih cepat. Jenis pelumas ini pas buat yang suka sensasi berkendara halus dan tetap bertenaga tanpa harus memaksa mesin bekerja berat.

Keuntungan tambahan dari oli low friction adalah suhu mesin cenderung lebih terkendali. Ketika gesekan berkurang, panas berlebihan bisa diminimalkan dan komponen jadi lebih awet. Buat motor matic bertenaga besar, pelumas seperti ini membantu menjaga kenyamanan sekaligus stabilitas performa harian.

Memilih oli yang tepat buat motor matic 150cc ke atas bukan sekadar soal preferensi, tapi soal menjaga performa dan umur mesin jangka panjang. Setiap tipe pelumas punya karakter berbeda, jadi penting buat menyesuaikan dengan kebutuhan dan pola penggunaan motor. Dengan pemilihan oli yang tepat, motor bisa tetap bertenaga, halus, dan nyaman dipakai kapan pun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Benarkah Standar Miring Bisa Bikin Indikator Bensin Motor Kurang Akurat?

22 Nov 2025, 08:05 WIBAutomotive