QJMotor Indonesia meluncurkan 4 model motor baru di Bali
Termasuk SRV 250 Libero, Fort 250 Adventure, Viento 180, dan Tourino 700 SX
Fokus pada kebutuhan pengendara Indonesia dan menjalin kedekatan dengan komunitas serta konsumen
Jakarta, IDN Times - QJMotor kembali menunjukan keseriusannya dalam mengisi pasar otomotif roda dua di Indonesia dengan meluncurkan empat produk flagship terbarunya di Bali, pada Jumat (13/6/2025).
"Kami memahami pengendara Indonesia membutuhkan sepeda motor yang tidak hanya andal dan stylish, tetapi juga sesuai dengan gaya hidup, karakter, dan medan yang dihadapi sehari-hari," kata Presiden Direktur QJMotor Industry Indonesia, Felix Huang, dalam keterangan resminya.
Pertama, ada SRV 250 Libero, yang merupakan cruiser matic bergaya maskulin dengan mesin 2-silinder 4V SOHC berpendingin cairan. Motor ini dibekali fitur Automatic Manual Transmission (AMT), dan ditawarkan dengan harga Rp63,3 juta off the road.
Kemudian, ada Fort 250 Adventure, skutik adventure bermesin 250 cc 4V SOHC dengan pendingin cairan yang siap untuk diajak berpetualang ringan. Motor ini dijual off the road Rp46,3 juta.
Selanjutnya, ada Viento 180, skutik bergaya sporty yang dibuat untuk mudah dalam bermanuver dan lincah di perkotaan. Menariknya, mesin motor ini didukung teknologi hybrid yang membantu akselerasi di awal. Viento 180 dijual dnegan banderol Rp29 juta off the road.
Motor terakhir adalah Tourino 700 SX, sebuah motor adventure touring dengan mesin 2-silinder DOHC serta fitur-fitur unggulan, seperti heated hand grip and seat, TFT panel meter, suspensi Marzocchi dan sistem pengereman Brembo. Tourino 700 SX dijual Rp188,3 juta off the road.
Selain memperkuat jaringan distribusi dan layanan purna jual, QJMotor juga terus menjalin hubungan dekat dengan komunitas dan konsumen melalui berbagai aktivitas, termasuk berpartisipasi di pameran otomotif nasional.
"Lewat peluncuran ini, kami ingin menyampaikan, QJMotor hadir untuk menjawab keragaman kebutuhan pengendara Indonesia, bukan hanya untuk menjual motor, tapi juga menjadi bagian dari cerita perjalanan mereka," ujar Felix Huang.