Sejarah Sepeda Polygon, Merek Lokal yang Berkibar di Dunia

Perjalanan Polygon Bikes diawali di tahun 1989 ketika Polygon masih merupakan perusahaan kecil. Saat itu, Polygon fokus membuat sepeda-sepeda untuk dikirim ke luar negeri atau diekspor.

Karenanya, Polygon punya visi untuk menjadi perusahaan sepeda lokal dengan kualitas yang punya daya saing di pasar global.

Polygon memanfaatkan sepuluh tahun pertamanya dengan fokus untuk mengembangkan merek secara mandiri.

Polygon kian tancap gas memasuki tahun 2000. Per tahun tersebut, Polygon memperluas pabrik mereka sekaligus berinvestasi pada teknologi-teknologi berstandar internasional untuk mencapai visi yang ditentukan sejak awal.

Ekspansi Polygon menghasilkan pabrik, perakitan, dan jaringan distribusi yang mengizinkan semua proses produksi sampai distribusi berjalan sesuai standar global yang ditetapkan.

Semangat Polygon digabungkan dengan misi untuk selalu mengedepankan inovasi, otentik, dan berkualitas. Perpaduan ini pun mengantar Polygon pada pasar dengan cakupan global.

Sepeda Polygon kini bisa ditemui di 33 negara di dunia.

Pada 2012, salah satu inovasi Polygon mendapat pengakuan dari dunia, yaitu teknologi Floating Suspension System, yang saat ini sudah sampai ke generasi ketiga.

Di tahun 2017, Polygon bekerja sama dengan NAILD menciptakan seri XQUARONE EX yang membawa desain suspensi terbaru.

Inovasi pada XQUARONE EX bertujuan meningkatkan pengalaman bersepeda gunung goweser. Hasil kolaborasi ini berhasil memenangkan penghargaan Inovation of the Year dari Pinkbike di tahun yang sama.

Masih di tahun 2017, Polygon bersama Polygon UR Team berhasil menjadi tim downhill nomor satu di dunia.

Polygon membuktikan kalau hasil karya  anak bangsa bisa bersaing di dunia. Syaratnya fokus dan serius. Salam sehat!