Ada banyak alasan pabrikan menyuntik mati sepeda motor mereka. Penjualan yang gak menggembirakan menjadi alasan utama, selain penyegaran model untuk menarik lebih banyak konsumen.
Namun, karena ingin nostalgia atau mencoba peruntungan baru, beberapa sepeda motor dibangkitkan kembali dari mati surinya. Ini deretan kuda besi yang sempat masuk kotak dan lantas reborn menyapa penggemar.
PT Suzuki Indomobil Sales sempat menyuntik mati varian Nex pada tahun 2016. Menurut penjelasan pabrikan, mereka tidak menghentikan produksi skuter matik ini, melainkan hanya 'menahannya' untuk melihat perkembangan pasar.
Benar saja, pada gelaran Jakarta Fair 2017, skutik ini dihadirkan kembali bersamaan dengan varian Address Playful. Gak cuma Nex II, malahan pada 2019, perusahaan merilis varian Nex II Cross dengan ban dual purpose.
Smash awalnya dihadirkan Suzuki pada medio 2000-an untuk bersaing di segmen entry-level. Saat itu, kuda besi ini meluncur untuk menggantikan peran Suzuki Shogun 125 yang naik kasta ke segmen menengah.
Smash Titan menjadi tipe terakhir sebelum Suzuki menyuntik mati motor ini. Lantas, pada 2017, pabrikan membangkitkan kembali Smash, yang sudah dibekali teknologi FI. Masih dengan mesin 113cc, harga motor ini sekarang mulai Rp15 jutaan.
Motor ini bisa dibilang sebagai 'mbahnya' motor bebek buatan Honda. Dihadirkan pertama kali pada dekade 1950-an, Super Cub awalnya memakai mesin 50cc. Kemudian, muncul varian C70 yang fenomenal, C90, hingga model C100.
Seiring kehadiran Astrea pada dekade 1980-an, nama Super Cub perlahan hilang. Lalu, di milenium ketiga, sepeda motor ini dibangkitkan kembali lewat ajang Tokyo Motor Show 2017. Di Indonesia, varian yang dijual sekarang adalah Super Cub C125.
Bagi yang gemar motor-motor klasik, pasti sudah gak asing lagi dengan Jawa. Ini bukan kuda besi asal Indonesia meski namanya sama dengan pulau terpadat di tanah air. Jawa adalah brand yang didirikan di Praha (Ceko) pada 1929 silam.
Setelah sempat mati suri sekitar dua dekade, Jawa bangkit lagi pada November 2018. India menjadi lokasi reborn Jawa dengan tiga motor anyar, yakni Jawa Classic, Jawa Fourty Two, serta Jawa Perak bergaya bobber.
Mungkin banyak yang belum familiar dengan brand ini. SWM (Speedy Working Motors) adalah merk asal Italia yang pertama kali hadir 1971 dan fokus pada segmen off-road. Sayangnya, usianya gak lama karena pada medio 1980-an, pabrikan ini harus gulung tikar.
Memasuki milenium ketiga, sekitar 2014-2015, SWM dibangkitkan kembali dari tidur panjangnya. Kini dipegang perusahaan China, merk ini sudah meluncurkan banyak motor, seperti SWM Outlaw 125, SWM 600, SWM SixDays 400, hingga SWM GM 440 R.
Pada gelaran Tokyo Motor Show 2019, perusahaan sayap mengepak membawa motor bebek bernama CT125. Meski masih dalam rupa konsep, namun kuda besi ini langsung menarik atensi berkat desainnya yang unik, bergaya semi-trail model 1980-an.
Sebenarnya, Honda CT Series sudah pernah dirilis Honda pada dekade 1960-an silam. Namanya sendiri merupakan singkatan dari Cub Trail dan memang ditujukan untuk kepentingan dual purpose, bisa on-road maupun off-road.
Sebelum CT Series, Honda juga telah melahirkan kembali motor retro mereka lainnya, yakni Monkey. Motor ini sendiri pertama kali diluncurkan pada awal dekade 1960-an silam dengan kode Honda Z100 dan mengusung mesin 49cc.
Pada 2007, ia sempat berhenti produksi dan lantas dilahirkan kembali tahun 2009. Lalu, pada 2017, lagi-lagi Honda Monkey masuk kotak. Namun, setahun kemudian, kuda besi ini reborn dengan mengusung sejumlah fitur modern dalam balutan bodi yang tetap klasik.
Motor lain keluaran Honda yang dibangkitkan kembali dari mati surinya adalah Astrea. Pada tahun 2015, Boon Siew Honda, APM Honda Malaysia, meluncurkan kuda besi ini, yang di sana disebut dengan nama Honda EX5 Dream.
Seperti diketahui, Honda Astrea adalah motor bebek yang sempat sangat populer di akhir 1980-an hingga 1990-an. Kuda besi ini sendiri hadir dalam beberapa tipe, seperti Astrea Prima, Astrea Star, Astrea Grand, hingga Astrea Supra.
Nah, itu tadi deretan sepeda motor yang dibangkitkan lagi dari 'kuburnya'. Kira-kira, kamu punya salah satunya?