Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sering Diabaikan, Ini Fungsi Penting Selang Rem Motor!

Ilustrasi rem motor  (wahanahonda.com)
Ilustrasi rem motor (wahanahonda.com)
Intinya sih...
  • Selang rem mengalirkan tekanan hidrolik dari master rem ke kaliper, menentukan respons dan kekuatan pengereman.
  • Selang berkualitas terbuat dari bahan tahan panas dan tekanan tinggi, memiliki konektor logam berkualitas, serta sertifikasi keselamatan.
  • Kebocoran atau pengembangan selang dapat menyebabkan pengereman tidak maksimal, kurang responsif, bahkan berujung pada kecelakaan serius.

Kalau membahas sistem pengereman motor, sebagian besar orang langsung terpikir tentang cakram dan kampas rem. Padahal ada satu komponen yang tak kalah penting, tapi sering luput dari perhatian: selang rem. Komponen ini terlihat sederhana, hanya berupa selang fleksibel yang menghubungkan master rem ke kaliper rem, namun punya peran vital dalam menyampaikan tekanan minyak rem saat kamu menarik tuas rem.

Kondisi selang rem yang prima sangat menentukan respons dan kekuatan pengereman. Jika rusak atau bocor, bisa sangat berbahaya karena rem bisa gagal berfungsi. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengendara untuk memahami fungsi selang rem, bagaimana ciri-ciri selang rem yang bagus, dan apa akibatnya jika selang rem bermasalah. Yuk, kita bahas satu per satu.

1. Fungsi utama selang rem motor

ilustrasi minyak rem (pexels/ArtHouse Studio)
ilustrasi minyak rem (pexels/ArtHouse Studio)

Selang rem berfungsi menyalurkan tekanan hidrolik dari master rem ke kaliper rem saat tuas rem ditarik. Tekanan ini kemudian akan mendorong piston kaliper untuk menjepit kampas rem ke cakram, sehingga roda melambat. Oleh karena itu, selang rem harus mampu menahan tekanan tinggi dan tetap fleksibel mengikuti gerakan motor tanpa mengubah volume di dalamnya.

Jika selang ini mengembang, bocor, atau tersumbat, tekanan minyak rem tidak akan tersalurkan dengan baik, sehingga rem terasa blong atau kurang pakem. Artinya, selang rem adalah jalur vital dalam sistem pengereman hidrolik yang menentukan keselamatan pengendara.

2. Ciri-ciri selang rem motor yang berkualitas

ilustrasi rem motor (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi rem motor (pexels.com/cottonbro studio)

Selang rem yang bagus memiliki beberapa karakteristik penting. Pertama, bahan luarnya terbuat dari karet atau lapisan braided (anyaman kawat baja) yang tahan panas, tekanan tinggi, dan tidak mudah mengembang. Selang braided umumnya digunakan pada motor sport atau motor modifikasi karena lebih kuat dan tahan lama.

Kedua, konektor atau ujung selang (fitting) terbuat dari logam berkualitas tinggi, tidak mudah karat, dan tersambung kuat dengan selangnya. Konektor ini harus presisi agar tidak terjadi kebocoran di sambungan.

Ketiga, selang rem yang berkualitas juga memiliki sertifikasi atau standar keselamatan, seperti DOT (Department of Transportation) atau JIS (Japanese Industrial Standards), yang menunjukkan bahwa selang tersebut telah lulus uji performa dan keamanan.

Selain itu, selang yang bagus biasanya tetap lentur dalam berbagai suhu dan tidak mengalami perubahan bentuk meski sering digunakan dalam kondisi ekstrem, seperti pengereman mendadak atau saat turun dari tanjakan panjang.

3. Efek berbahaya jika selang rem bermasalah atau bocor

Ilustrasi rem motor (wahanahonda.com)
Ilustrasi rem motor (wahanahonda.com)

Kalau selang rem mengalami kebocoran, retak, atau aus, tekanan minyak rem tidak akan tersalurkan dengan sempurna. Ini bisa menyebabkan rem terasa “kosong” atau blong, di mana tuas rem terasa ringan tapi motor tidak melambat sesuai harapan. Dalam kondisi darurat, hal ini bisa menyebabkan kecelakaan serius.

Selain itu, selang yang mengembang saat rem ditekan juga bisa menurunkan performa pengereman karena tekanan hidrolik tidak tersalur maksimal ke kaliper. Motor akan terasa kurang responsif saat direm, dan kamu butuh menarik tuas lebih dalam dari biasanya.

Tanda-tanda selang rem bermasalah antara lain terlihat retakan atau getas di permukaan selang, ada rembesan minyak rem di sekitar sambungan, rem terasa kurang pakem atau tidak stabil, serta minyak rem sering berkurang tanpa sebab jelas.

Kalau kamu menemui gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera periksa dan ganti selang rem di bengkel terpercaya. Jangan tunggu sampai benar-benar gagal berfungsi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us