Jakarta, IDN Times - Ray 7.7 merupakan skuter listrik berbasis di Spanyol yang disebut setara dengan motor konvensional berkapasitas 125 cc. Bentuknya kelihatan jelas bukan, sangat berbeda dari skuter listrik kebanyakan.
Saat ini memang Ray 7.7 baru tersedia di Spanyol saja, dan mengutip Bikesrepublic, belum ada informasi lebih lanjut apakah dalam waktu dekat motor ini akan dijual di Asia.
Selain punya nama yang unik, Ray 7.7 juga memiliki desain yang terbilang cukup berbeda dari kebanyakan skuter listrik. Walaupun punya desain yang kompak, tapi bentuk Ray 7.7 ini garis bodynya kaku dengan lampu depan dual LED.
Motor ini menggunakan frame tubular berbahan baja dengan suspensi depan teleskopik, dan dua suspensi nitrogen di belakang yang punya travel 45 mm. Oya, salah satu bagian yang unik di motor ini adalah standar tengahnya, yang posisinya lebih maju daripada kebanyakan motor.
Ray 7.7 diklaim bisa menempuh jarak 150 kilometer dari sekali cas baterai penuh sampai habis. Baterainya berkapasitas 7.7 kWh, dengan motor listrik bertenaga 10.7 kW atau setara 14,2 dk. Dengan motor listrik itu, Ray 7.7 punya kecepatan maksimum 125 km/jam.
Untuk pengisian baterainya, membutuhkan waktu selama 4 jam 20 menit dari habis sampai penuh dengan mode pengecasan standar. Lain lagi kalau pakai fast charger, baterai akan penuh hanya dalam waktu 2 jam 35 menit saja.
Urusan fiturnya lumayan lengkap nih, mulai dari lampu full LED rem cakaram depan belakang dengan CBS, alarm anti maling, bagasi yang muat helm dan dilengkapi lampu, panel instrumen TFT dengan layar berwarna, sistem navigasi, mode berkendara dan bisa berjalan mundur.
Kalau harganya, Ray 7.7 dijual mulai dari 8.500 euro sampai 9.800 euro atau setara dengan Rp130 jutaan sampai Rp150 jutaan.