Touring biasanya identik dengan rombongan besar yang menempuh perjalanan jauh bersama-sama. Ada rasa seru ketika beriringan, berhenti di titik tertentu, dan berbagi cerita di jalan. Namun, ada juga yang justru memilih touring sendirian atau solo touring. Dari luar terlihat sepi dan berisiko, tapi nyatanya pengalaman ini punya kenikmatan tersendiri.
Solo touring motor bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan perjalanan batin. Saat hanya ada kamu, motor, dan jalan panjang di depan, ada kebebasan penuh yang sulit didapatkan dalam rombongan. Meski banyak orang menganggapnya melelahkan atau bahkan berbahaya, nyatanya banyak bikers yang merasa justru lebih dekat dengan diri sendiri ketika menjalaninya. Lalu, di mana sebenarnya letak kenikmatan solo touring motor?