Ini Rahasia Sukses Royal Enfield

29 Nov 2021, 07:15 WIB

royalenfield.com.au

Jakarta, IDN Times - Motor berdesain klasik kini mulai kembali digemari. Bahkan sejumlah pabrikan mulai secara khusus menggarap pasar ini. Kawasaki misalnya merilis W175 sementara Yamaha merilis XSR 155 yang kental aura klasiknya.

Tapi rasanya belum ada brand yang klasiknya sekuat Royal Enfield. Maklum saja, Royal Enfield sudah eksis lebih dari satu abad dan mereka sangat konsisten memproduksi motor-motor berdesain retro klasik.

Sehingga gak mengherankan jika Royal Enfield identik dengan motor klasik. Motor klasik, ya Royal Enfield, begitu kira-kira. Image klasik inilah yang agaknya membuat Royal Enfield bertahan melintasi zaman.

"Ketika anda membeli Royal Enfield, anda membeli bagian dari sejarah panjang produksi kami, warisan budaya selama ratusan tahun. Orang-orang yang membeli Royal Enfield adalah mereka yang menyukai pengalaman pure riding, motor yang enak dan nyaman dikendarai," kata Head APAC Business Markets for Royal Enfield, Vimal Sumbly, kepada IDN Times, beberapa waktu lalu.

1. Royal Enfield hadir sebagai jembatan antara segmen motor kecil dan motor besar

royalenfield.com

Vimal Sumbly mengatakan eksistensi Royal Enfield juga lantaran mereka fokus mengembangkan motor-motor berdesain klasik dengan mesin berkapasitas 250-750cc. Motor dalam kategori ini dinilai bisa menjadi titik tengah antara motor kecil dengan motor besar.

"Royal Enfield berada di tengah-tengah dua opsi tersebut. Orang yang ingin upgrade dari motor skuter standar atau orang yang ingin motor yang lebih santai bisa memilih Royal Enfield. Itulah strategi kami," kata Vimal.

Royal Enfield juga kerap menjadi pilihan para biker yang ingin naik kelas dari motor kecil tapi belum sanggup membeli motor besar karena harganya kelewat mahal. Royal Enfield pun menjadi pilihan karena harganya lumayan terjangkau.

"Dalam hal segmen mid-range, harga Royal Enfield bisa dibilang sangat accessible. Harganya sudah sangat kompetitif untuk semua orang yang ingin masuk ke segmen pasar menengah," tuturnya.

2. Sejarah Royral Enfield menjadi daya tarik sendiri

royalenfield.com.au

Vimal melanjutkan sejarah Royal Enfield yang sudah dibangun sejak 1901 merupakan daya tarik tersendiri. Sejarahnya yang ekstensif ini terukir pada desain-desain ikonik yang dibawa setiap motor Royal Enfield.

Karenanya, biarpun bisa ditemukan motor-motor dengan desain klasik lain, konsumen tak akan mendapatkan nilai sejarah yang sama istimewanya.

"Jadi, yang kami jual di Royal Enfield adalah nilai sejarah panjang yang telah terbentuk bertahun-tahun dengan desain yang tidak lekang oleh waktu," tuturnya.

3. Desain yang tak tergerus waktu

royalenfield.com

Desain menjadi bagian dari identitas Royal Enfield. Vimal menggambarkan desain motor-motor keluaran mereka sebagai ikonik, kuat, bernilai sejarah tinggi, dan tak lekang oleh waktu.

"Contohnya motor twins kami terbaru, GT 650, terinspirasi dari edisi motor Royal Enfield
yang sebelumnya dan diproduksi menggunakan desain dari era yang terdahulu, sehingga sangat kental akan nilai sejarah," ujar Vimal.

Vimal melanjutkan, motor-motor Royal Enfield juga terbuka untuk kustomisasi sesuai
gaya yang disenangi. "Anda bisa benar-benar menikmati pengalaman menaiki Royal Enfield, motor ini sangat mudah untuk di-custom sesuai keinginan," katanya.

4. Royal Enfield hadir untuk memenuhi peminat motor murni

royalenfield.com.au

Vimal mengatakan Royal Enfield adalah pilihan pas untuk pemotor Indonesia, khususnya generasi muda yang menyenangi motor-motor dengan konsep motor murni yang otentik.

"Orang Indonesia sendiri sangat menyukai tampilan motor yang klasik, simpel, mudah, dan menjanjikan pengalaman riding yang seru," katanya.