Tanda-tanda Dinamo Starter Motor Mulai Lemah, Awas Mogok di Jalan!
- Putaran starter terasa berat dan lambat
- Suara “cetak-cetak” saat menekan tombol starter
- Motor sulit hidup meski aki baru
Dinamo starter adalah komponen penting dalam sistem pengapian motor. Sebab, bagian satu ini berfungsi memutar mesin pertama kali agar bisa hidup. Tanpa peran dinamo starter, pengendara akan kesulitan menyalakan motor, terutama pada tipe matik yang tidak memiliki kick starter.
Namun, sama seperti komponen listrik lainnya, dinamo starter juga memiliki umur pakai dan dapat melemah seiring waktu. Jika hal ini terjadi, motor akan terasa sulit dinyalakan, bahkan kadang tidak bereaksi sama sekali saat tombol starter ditekan. Sayangnya, masalah pada dinamo starter sering kali tidak disadari oleh pemilik motor karena gejalanya muncul perlahan.
Awalnya mungkin hanya terasa sedikit berat saat menyalakan mesin, lalu menjadi semakin parah hingga akhirnya mati total. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa merembet ke komponen lain seperti aki, relay starter, hingga sekring. Karena itu, penting untuk mengenali sejak dini tanda-tanda dinamo starter mulai melemah agar bisa segera diperbaiki sebelum motor benar-benar mogok di jalan.
1. Putaran starter terasa berat dan lambat
Salah satu tanda paling umum dinamo starter mulai melemah adalah putaran mesin terasa berat saat tombol starter ditekan. Biasanya suara yang terdengar tidak sekuat biasanya—seolah-olah motor kesulitan memutar mesin. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kumparan di dalam dinamo yang mulai aus atau arus listrik yang tidak mengalir sempurna.
Jika kamu sudah mengecek aki dan ternyata masih bagus, besar kemungkinan masalahnya ada pada dinamo starter. Semakin lama dibiarkan, putaran starter bisa makin lambat hingga akhirnya tidak mampu memutar mesin sama sekali.
2. Suara “cetak-cetak” saat menekan tombol starter
Ketika menekan tombol starter dan yang terdengar hanya bunyi “cetak-cetak” atau “klik-klik” tanpa mesin berputar, itu bisa jadi tanda dinamo starter mulai melemah. Suara ini biasanya berasal dari relay starter yang masih berfungsi, tapi arus listrik tidak cukup kuat untuk memutar dinamo. Kondisi ini sering membuat pengendara salah sangka, mengira aki soak padahal masalah utama ada di motor starter itu sendiri. Untuk memastikan, kamu bisa melakukan pengecekan tegangan menggunakan multitester atau memeriksakan langsung ke bengkel agar tidak salah ganti komponen.
3. Motor sulit hidup meski aki baru
Jika kamu baru mengganti aki tapi motor tetap susah hidup, besar kemungkinan dinamo starter sudah tidak optimal. Aki yang baru seharusnya mampu memberikan daya penuh, jadi bila motor tetap sulit distarter, penyebabnya bukan lagi pada suplai daya, melainkan pada kemampuan dinamo menerima dan menyalurkan arus. Masalah ini biasanya terjadi karena brush (sikat karbon) di dalam dinamo sudah menipis atau kotor, sehingga arus listrik tidak bisa mengalir dengan baik.
Dinamo starter yang melemah tidak selalu harus langsung diganti. Dalam banyak kasus, komponen seperti brush atau bendik starter masih bisa dibersihkan atau diganti terpisah dengan biaya lebih murah. Namun, jika kerusakannya sudah parah, mengganti satu set dinamo adalah pilihan terbaik agar performa starter kembali normal. Jadi, jangan abaikan tanda-tandanya—lebih baik periksa sejak dini sebelum motor benar-benar mogok di saat kamu sedang terburu-buru.
