Ternyata Ini Waktu yang Tepat Untuk Ganti Oli Mesin Motor Matic

Jakarta, IDN Times - Oli mesin merupakan salah satu hal yang wajib diperhatikan kondisinya di sepeda motor, baik motor matic maupun motor dengan transmisi manual.
Seperti namanya, oli mesin memiliki fungsi untuk melumasi komponen-komponen yang ada di dalam mesin alias mengurangi gesekan. Performa mesin motor juga sedikit banyak ditentukan oleh jenis dan kualitas oli yang digunakan.
1. Ganti oli mesin setiap 2.000 km sekali

Mengutip laman resmi Suzuki Indonesia, oli mesin motor matic sebaiknya diganti setiap kelipatan 2.000 km sekali.
Hal itu karena oli yang sudah ada di dalam motor dan digunakan dengan jarak tempuh 2.000 km, disebut sudah tidak layak lagi untuk digunakan.
2. Jadwal penggantian oli sesuai jarak tempuh harian

Lain cerita kalau motor matic jarang digunakan, maka bisa menggunakan patokan waktu untuk mengganti oli mesin. Misalnya, jarak tempuh motor masih sedikit antara 20-50 km saja, tapi oli mesin terakhir diganti 2 bulan lalu.
Nah, berarti sudah saatnya oli mesin untuk segera diganti lagi walaupun jarak tempuhnya masih sedikit. Walaupun jarang dipakai, oli yang berada di dalam motor jika tidak segera diganti bisa merusak komponen kendaraan.
3. Ciri-ciri oli mesin yang minta diganti

Selain berpatokan pada waktu ataupun jarak tempuh, ada cara lain untuk mendeteksi waktu penggantian oli mesin. Kondisi oli mesin yang sudah minta diganti biasanya ada indikasi pada motor saat digunakan.
Antara lain tarikan motor terasa lemot atau berat, tidak seperti biasanya. Hal ini terjadi lantaran oli yang ada di dalam mesin kondisinya sudah kurang bagus sehingga pelumasan komponen di dalam mesin pun sudah tidak optimal lagi.