Tips Biar Motor Matik Bertenaga dari Putaran Bawah hingga Atas
- Menyetel ulang CVT agar karakter tenaga lebih seimbang
- Meningkatkan efisiensi udara dan bahan bakar tanpa mengorbankan konsumsi
- Mengoptimalkan knalpot harian yang mendukung torsi dan tenaga
Motor matik dikenal praktis dan mudah dikendarai, tetapi tidak sedikit pemilik yang merasa tenaganya kurang merata. Ada yang kuat di putaran bawah tapi cepat habis di atas, atau sebaliknya kencang di putaran atas namun lemah saat start. Kondisi ini tentu mengurangi kenyamanan, apalagi jika digunakan untuk harian di kota yang penuh stop-and-go.
Untuk mendapatkan performa yang merata dari putaran bawah hingga atas, ada beberapa komponen yang bisa dimaksimalkan tanpa harus melakukan bore up. Fokus utama tetap pada sektor CVT dan asupan udara serta bahan bakar. Berikut pembahasan lengkapnya.
1. Menyetel ulang cvt agar karakter tenaga lebih seimbang

CVT adalah jantung penggerak motor matik. Jika ingin tenaga merata dari bawah sampai atas, ubahan utamanya ada di roller, per CVT, dan kampas ganda. Roller bisa diganti dengan berat yang sedikit lebih ringan agar motor enteng di awal, namun tetap stabil saat rpm naik. Kombinasi ideal biasanya berada pada rentang 1–2 gram lebih ringan dari standar.
Selain roller, per CVT juga menentukan karakter tenaga. Per lebih keras membuat tarikan bawah lebih responsif, tapi jangan terlalu keras karena bisa membuat putaran atas ngeden. Per kampas ganda (per kopling) pun bisa disesuaikan agar motor lebih cepat menggigit, namun tetap halus saat meningkatkan kecepatan. Intinya, cari perpaduan yang membuat CVT mampu menyalurkan tenaga secara konsisten dari bawah hingga atas.
2. Meningkatkan efisiensi udara dan bahan bakar tanpa mengorbankan konsumsi

Agar tenaga tidak putus di tengah, motor perlu mendapatkan campuran udara dan bensin yang stabil. Modifikasi ringan seperti menggunakan filter udara high flow bisa membantu mesin bernapas lebih lega. Namun, jangan melepas filter atau menggunakan model yang tidak tersaring sempurna karena bisa membuat mesin cepat aus.
Setelan injeksi atau karburator juga perlu diperhatikan. Pada motor injeksi, lakukan penyetelan throttle body agar respons gas lebih presisi. Jika perlu, mapping ECU dapat diubah untuk menyesuaikan suplai bahan bakar di setiap rentang rpm. Tujuannya bukan hanya membuat motor lebih kencang, tetapi memastikan tenaga tetap stabil ketika rpm naik tinggi tanpa gejala miskin bahan bakar.
3. Mengoptimalkan knalpot harian yang mendukung torsi dan tenaga

Knalpot juga berperan besar dalam meratakan tenaga. Pilih knalpot aftermarket yang dirancang untuk harian, bukan tipe racing yang hanya kuat di putaran atas. Knalpot dengan desain perut yang pas dan pipa header yang proporsional akan membantu torsi bawah tetap bertenaga sekaligus memberi nafas panjang di rpm tinggi.
Jika tidak ingin mengganti keseluruhan knalpot, cukup memastikan kondisi knalpot standar sehat, tidak mampet, dan packingnya tidak bocor. Pembuangan yang lancar membuat tenaga lebih stabil dan mesin bekerja lebih ringan di semua putaran.
Dengan perpaduan modifikasi yang tepat, motor matik bisa memiliki tenaga yang merata dari bawah, tengah, hingga atas tanpa harus mengorbankan kenyamanan berkendara. Kuncinya adalah keseimbangan: semua komponen bekerja selaras untuk menghasilkan performa yang konsisten. Jika ingin hasil maksimal, lakukan tahap penyetelan di bengkel spesialis CVT agar motor terasa lebih hidup namun tetap aman untuk penggunaan harian.




![[QUIZ] Yuk! Tebak Singkatan Otomotif, Anak Oto Wajib Coba](https://image.idntimes.com/post/20241102/screen-shot-2024-11-02-at-112211-am-d6327322b42c0256325b3893b74037c9.png)













