Vespa matik bekas memang punya daya tarik tersendiri. Desainnya yang klasik tapi tetap stylish, ditambah kepraktisan matik, bikin banyak orang kepincut. Tapi, beli motor bekas itu ibarat main tebak-tebakan: kalau nggak hati-hati, bisa dapat yang bikin pusing.
Nah, biar kamu nggak salah pilih, simak tips santai berikut ini sebelum meminang Vespa matik impianmu!
Pertama-tama, perhatikan dulu tampilan luarnya. Vespa emang terkenal sama bodinya yang elegan, tapi jangan cuma terpukau sama cat mulus atau stiker keren. Cek apakah ada penyok, retak, atau karat di bagian bodi, terutama di kolong atau area yang susah dilihat. Kalau ada bekas tabrakan parah, mending pikir dua kali.
Lanjut ke mesin, nih. Nyalakan motornya, dengarkan suaranya. Kalau bunyinya halus dan nggak ada getaran aneh, itu pertanda baik. Coba gas perlahan—pastikan tarikannya responsif. Jangan lupa cek oli mesin juga; kalau warnanya udah hitam pekat atau bau gosong, bisa jadi motornya kurang dirawat.
Test ride sebentar juga penting banget buat ngerasain performanya langsung. Intinya, jangan cuma judge dari cover doang, dalemannya harus oke!
Ini bagian yang sering disepelein, padahal krusial banget: dokumen. Pastikan Vespa yang kamu incar punya surat-surat lengkap, kayak STNK dan BPKB. Cocokkan nomor rangka sama nomor mesin dengan yang ada di dokumen. Kalau penjual bilang “surat hilang” atau “lagi diurus”, mending waspada—bisa jadi motornya bermasalah.
Cek juga riwayat pajaknya. Vespa bekas yang pajaknya mati bertahun-tahun bakal bikin kamu keluar biaya ekstra buat ngurusin. Kalau bisa, ajak temen yang paham soal kendaraan atau cek langsung ke Samsat biar lebih yakin. Pokoknya, legalitas harus nomor satu supaya nanti nggak ribet pas dipakai.
Harga Vespa matik bekas bisa bervariasi banget, tergantung tipe, tahun, dan kondisi. Sebelum buru-buru deal, riset dulu harga pasarannya. Buka-buka situs jual beli online atau tanya komunitas Vespa biar punya gambaran. Misalnya, Vespa S bekas keluaran 2015 biasanya beda harganya sama LX atau Primavera yang lebih baru.
Pas ketemu penjual, jangan takut nawar. Tunjukin kalau kamu udah paham kondisi motornya, misalnya, “Ini bodi ada baret, mesin agak kasar, kayaknya wajar kalau turun sedikit.” Tapi tetep sopan, ya, biar penjualnya nggak ilfeel.
Sabar aja nyari, kalau nggak cocok, cari unit lain. Vespa bekas yang bagus pasti nunggu pemilik yang tepat, kok! Jadi, inti dari semuanya: cek fisik dan mesin teliti, pastikan dokumen aman, dan jangan buru-buru soal harga.