4 Tips Merawat Motor Sport, Tetap Prima dan Tahan Lama!

Oli mesin pada motor sport ternyata memiliki peran yang cukup vital dalam menjaga suhu dan juga melumasi setiap komponen mesin berperforma tinggi. Hal ini karena motor sport sering bekerja pada putaran mesin yang juga tinggi, sehingga oli akan cepat sekali mengalami aus dan pada akhirnya kehilangan kemampuan pelumasan yang dimilikinya.

Pergantian oli tentunya harus dilakukan sesuai rekomendasi dari pabrikan atau bahkan lebih cepat apabila motor tersebut sering digunakan dalam kecepatan yang cukup tinggi. Gunakan oli dengan spesifikasi yang sesuai, sehingga jangan sampai asal pilih hanya berdasarkan harga atau pun merek yang dianggap terkenal.

Rantai dan gear pada motor sport ternyata memiliki fungsi penting untuk bekerja keras dalam menyalurkan tenaga mesin ke bagian roda belakang, sehingga cukup rentan mengalami potensi kehausan dan juga kelonggaran. Jika bagian tersebut tidak dicek secara rutin, maka rantai yang rentan mengalami kondisi yang terlalu kendur atau aus, sehingga membuat tarikannya jadi terasa berat, menimbulkan suara berisik, hingga berisiko terlepas pada saat berkendara.

Coba lakukan pelumasan rantai setiap 500 hingga 700 km dan sesuaikan ketegangannya secara berkala. Jika ternyata gear sudah mulai menunjukkan tanda-tanda keausan, seperti bagian gigi yang tumpul atau tidak rata, maka segera ganti agar performa motor tetap terjaga dengan optimal.

Ban merupakan satu-satunya bagian motor yang bersentuhan secara langsung dengan jalan, sehingga pada motor sport tentunya memiliki peran penting karena kecepatan dan manuvernya juga sangat tinggi. Tekanan ban yang kurang atau terlalu tinggi dapat memengaruhi kestabilan, serta dapat mempercepat potensi keausan pada ban.

Coba gunakan alat pengukur tekanan untuk memastikan bahwa ban tersebut berada dalam batas ideal dan perhatikan kondisi fisik bahan, seperti apakah ada keretakan atau aus yang tidak merata di beberapa bagiannya. Jangan sampai menunda penggantian ban apabila sudah menunjukkan tanda kerusakan, sebab bisa menyebabkan kondisi fatal ketika berkendara.

Motor sport memiliki sistem kelistrikan dan juga mesin yang jauh lebih kompleks jika dibandingkan dengan motor biasa, sehingga memerlukan proses pengecekan yang menyeluruh secara berkala. Servis rutin biasanya meliputi pengecekan pada bagian sistem pendingin, injektor, busi, dan juga setting ulang ECU apabila diperlukan.

Sebaiknya kamu dapat memilih bengkel resmi atau teknisi berpengalaman yang memang memahami terkait karakteristik motor sport agar tidak sampai ada kesalahan dalam penanganan. Jangan sampai tergoda untuk melakukan servis murah, apalagi jika tidak menggunakan alat diagnostik yang tepat karena bisa menyebabkan dampak jangka panjang yang buruk terhadap performa motor.

Merawat motor sport memang memerlukan perhatian lebih, namun hasil sepadan dengan performa dan juga kenyamanan yang ditawarkan. Oleh sebab itu, harus selalu melakukan perawatan dan penggunaan komponen yang sesuai dengan rekomendasi agar memastikan bahwa performa motor sport terjaga dalam jangka panjang. Motor sport yang terawat dengan baik tentu dapat memberikan pengalaman berkendara yang maksimal setiap harinya!