Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Touring Saat Libur Lebaran Naik Motor, Segini Waktu Riding Maksimalnya

Marquez dan Espargaro menjajal Honda Vario160 livery Repsol Honda ini untuk berkeliling di trek utama Sirkuit Mandalika. (Foto Dok. Astra Honda Motor/AHM)
Marquez dan Espargaro menjajal Honda Vario160 livery Repsol Honda ini untuk berkeliling di trek utama Sirkuit Mandalika. (Foto Dok. Astra Honda Motor/AHM)

Jakarta, IDN Times - Kalau kamu punya rencana touring saat libur Lebaran 2023 nanti, atau terpaksa harus mudik menggunakan sepeda motor, ada baiknya merencanakan jalur-jalur yang akan dilewati.

Karena dengan begitu, perjalanan touring maupun mudik pastinya bakal lebih efektif lagi dan bisa memperkirakan kapan sampai di tujuan.

1. Titik istirahat juga harus dipetakan

Ilustrasi istirahat (unsplash.com/Drew Coffman)
Ilustrasi istirahat (unsplash.com/Drew Coffman)

Selain rute perjalanan, menurut Head of Safety Riding Promotion Wahana, Agus Sani, pengendara juga harus membuat titik-titik di mana bisa beristirahat.

Adanya titik-titik untuk beristirahat itu membuat pengendara motor jadi tidak memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan, sehingga perjalanan jadi lebih aman dan nyaman.

2. Waktu berkendara maksimal

Yayasan AHM mengajak 45 duta safety riding dari lima sekolah binaan setingkat SMA mengikuti Safety Riding Camp (SR Camp) (Dok. IDN Times)
Yayasan AHM mengajak 45 duta safety riding dari lima sekolah binaan setingkat SMA mengikuti Safety Riding Camp (SR Camp) (Dok. IDN Times)

Agus menambahkan, setiap pengendara motor yang riding memiliki batas waktu riding maksimal. Jika sudah mencapai batas waktu riding maksimal, pengendara harus segera beristirahat sebelum lanjut riding lagi.

"Ketika berkendara motor itu maksimal  waktu itu 2 sampai 2,5 jam. Setelah itu lakukan istirahat minimal 15 menit atau sesuai dengan kondisi badan. Karena kondisi badan orang kan berbeda-beda ya," kata Agus Sani kepada IDN Times beberapa waktu yang lalu.

3. Pentingnya perlengkapan keselamatan

Contoh helm open face dengan visor bening (IDN Times/Fadhliansyah)
Contoh helm open face dengan visor bening (IDN Times/Fadhliansyah)

Kemudian, Agus Sani menambahkan kalau pengendara dan penumpang sepeda motor harus menggunakan setidaknya 5 perlengkapan keselamatan dasar.

"Ada 5 perlengkapan dasar yang harus digunakan yaitu helm, jaket, celana panjang, sarung tangan, dan sepatu. Mungkin bisa juga ditambahkan pelindung siku dan lutut, karena perjalanan cukup jauh sehingga potensi terjadinya kecelakaan lebih tinggi," wanti dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us