Jakarta, IDN Times - Salah satu fitur baru yang disematkan pada Vespa GTS 150 terbaru adalah ASR (Anti Slip Regulation). Fitur ini sebelumnya hanya disematkan pada Vespa GTS Super Tech 300, dan tidak ada di GTS 150.
Menurut Aftersales Department PT Piaggio Indonesia (PID), Irvan Henriato, penyematan fitur ASR di GTS 150 untuk menunjang keselamatan pengendara.
Cara kerja ASR adalah memotong tenaga pada mesin untuk menghindari munculnya gejala slip pada roda belakang motor.
“ASR itu membandingkan kecepatan roda depan dan belakang. Mesin akan menurunkan performanya atau tenaganya, sehingga nanti akan didapatkan kecepatan roda depan dan belakang itu sama lagi,” kata Irvan saat ditemui IDN Times di Pati Unus, Jakarta Selatan (12/6/2023).
Fitur ASR pada GTS 150 memang bisa dinonaktifkan melalui tombol yang ada di sakelar sebelah kanan. Dengan mematikan fitur ASR, efek sampingnya motor tidak akan membatasi tenaga saat terjadi gejala slip pada ban belakang.
Namun, pengendara akan bisa merasakan perbedaan akselerasi ketika fitur ASR mati atau menyala.
“Nanti kan di-off (fitur ASR) nih, jadi fungsi itu tidak bekerja atau tidak aktif. Jadi sama saja kayak motor tersebut tidak punya fitur itu, ya blas aja. Jadi perangkat itu tidak akan memberikan informasi ke ECU jika terjadi slip maka mesin tidak akan melakukan apa-apa. Jadi tenaganya akan lebih powerful jika fiturnya dinonaktifkan,” jelas Irvan.
Demi keamanan dan kenyamanan saat berkendara, sebaiknya fitur ASR tetap dinyalakan untuk menghindari munculnya gejala slip yang bisa mengakibatkan kecelakaan.
Oya, Vespa GTS Classic saat ini dibanderol seharga Rp78,8 juta, GTS Super Sport Rp84,550 juta, dan GTS Super Tech Rp163,2 juta. Ketiganya merupakan harga on the road DKI Jakarta.