ilustrasi touring motor (pexels.com/Yogendra Singh)
Untuk mencegah risiko Bell’s Palsy, biker sebaiknya selalu menggunakan helm tertutup atau full face, serta tambahan pelindung seperti balaclava, masker wajah tebal, atau buff saat berkendara di udara dingin. Hindari langsung terpapar angin malam setelah mandi atau ketika tubuh dalam kondisi lelah. Menjaga daya tahan tubuh melalui istirahat cukup, makan bergizi, dan tetap hangat saat berkendara juga sangat penting.
Jika mengalami gejala Bell’s Palsy, segera konsultasikan ke dokter. Penanganan sedini mungkin, biasanya dengan obat antivirus, steroid, atau terapi fisik ringan, dapat mempercepat proses pemulihan. Jangan anggap remeh gejala yang muncul tiba-tiba pada wajah, karena semakin cepat ditangani, peluang sembuh total juga semakin besar.
So, meski naik motor bukan penyebab langsung Bell’s Palsy, aktivitas tersebut dapat memicu kondisi ini jika dilakukan tanpa perlindungan memadai, terutama dalam cuaca dingin. Jadi, tetaplah waspada, lindungi wajah, dan jaga kesehatan tubuh agar tetap aman selama di jalan.