Jakarta, IDN Times - Biaya hidup menjadi hal utama yang perlu dipikirkan seseorang, ketika ingin pindah negara atau hanya sekedar travelling. Tapi, pernahkah kamu bermimpi tinggal di negara yang biaya hidupnya rendah di bawah 1.000 dolar AS atau sekitar Rp15 juta per bulan.
Lantas, negara mana ya yang memiliki biaya hidup termurah?
Berikut, IDN Times merangkum 10 negara dengan biaya hidup termurah yang dihimpun dari Wealthygorilla, Rabu (21/6/2023).
Indonesia menempati posisi pertama dengan biaya hidup termurah di dunia. Biaya hidup rata-rata di Indonesia sebesar 340 dolar AS atau Rp5,1 juta per bulan (kurs Rp15.000 per dolar AS).
Indonesia memiliki 17 ribu pulau atau sering disebut sebagai negara dengan pulau terbesar di dunia dan memiliki total populasi 264 juta orang yang juga menjadikannya negara terpadat ke-4 di dunia.
Ada tempat-tempat tertentu di Indonesia, seperti Bali dan Jakarta, yang biaya hidupnya kurang lebih sebanding dengan kota-kota besar lainnya di seluruh dunia.
Namun, tempat-tempat seperti Senggigi di Lombok dapat memberi kamu akomodasi dan biaya hidup hanya dengan 340 dolar AS yang setara dengan Rp5,1 juta per bulan. Kamu hanya perlu membayar sekitar 142 dolar AS atau setara dengan Rp2,13 juta per bulan untuk apartemen studio 1 kamar tidur.
Biaya hidup di Bolivia rata-rata adalah 431 dolar AS atau Rp6,64 juta per bulan, sehingga menempati posisi kedua negara dengan biaya hidup termurah.
Bolivia adalah negara yang terkurung daratan, terletak di bagian barat Amerika Selatan. Populasinya saat ini adalah sekitar 11,05 juta orang yang tinggal di area seluas 1.098.581 km².
Ibu kota Bolivia adalah Sucre, dan Bolivia terdiri dari masyarakat multietnis, termasuk, Indian Amerika, Afrika, Asia, Eropa, dan Mestizo. Bolivia adalah negara terbesar kelima di Amerika Selatan dan negara terbesar ke-27 di dunia.
Bagi kamu yang berbicara bahasa Spanyol, kamu akan senang mengetahui bahwa bahasa Spanyol adalah bahasa resmi dan utama Bolivia namun, ada juga tiga puluh enam bahasa asli lainnya yang digunakan di negara ini.
Apartemen studio satu kamar tidur di La Paz, salah satu kota termurah di Bolivia, akan dikenakan biaya sekitar 145 dolar AS atau setara dengan Rp2,17 juta per bulannya.
Nepal adalah negara termurah ketiga untuk ditinggali di seluruh dunia. Biaya hidupnya 450 dolar AS atau setara dengan Rp6,75 juta per bulan.
Nepal terletak di Asia Tenggara, terutama di Himalaya, tetapi juga mencakup bagian-bagian di Dataran Indo-Gangga. Negara ini memiliki total populasi saat ini 29,3 juta orang yang tinggal di daratan total 147.181 km².
Berbatasan dengan Cina dan India, Nepal adalah negara terbesar keempat puluh delapan berdasarkan populasi dan negara terbesar ke-93 di dunia.
Dengan 164 dolar AS atau setara dengan Rp2,4 juta per bulan, kamu dapat tinggal di apartemen studio 1 kamar tidur di salah satu kota termurah di Nepal, Pokhara.
Kamu hanya memerlukan 500 dolar AS atau Rp7,5 juta untuk tinggal selama sebulan penuh di negara ini, karena Vietnam adalah salah satu negara termurah di dunia sejauh ini.
Ini adalah negara paling timur di Semenanjung Indochina Asia Tenggara dan berbatasan dengan China, Laos, dan Kamboja. Vietnam memiliki sekitar 95,5 juta orang yang tinggal di total 331.212 km².
Ibukotanya adalah Hanoi, tetapi kota Ho Chi Minh adalah kota terpadatnya. Saat memilih tempat tinggal di Vietnam, kota termurah, Nah Trang, akan dikenakan biaya sekitar 259 dolar AS atau setara Rp3,88 juta per bulan untuk apartemen satu kamar di kota.
Ada banyak hal murah yang dapat dilakukan untuk membuat kamu sibuk di Vietnam, dan setelah kamu tinggal di sana selama beberapa waktu, seperti kebanyakan tempat dalam daftar, kamu mungkin akan dapat menemukan akomodasi dan aktivitas yang lebih murah lagi.
Di posisi 5 dalam daftar negara dengan biaya hidup termurah adalah Argentina. Biaya hidup di negara ini rata-rata 542 dolar AS atau Rp8,13 Juta per bulan.
Dengan estimasi biaya hidup tersebut, maka kamu akan bisa mendapatkan akomodasi satu orang dan biaya hidup selama sebulan penuh di salah satu kota termurah di Argentina, Salta.
Di negara ini kamu bisa mendapatkan apartemen satu kamar tidur seharga 100 dolar AS atau setara dengan Rp1,5 juta per bulan, atau kira-kira 27 dolar AS atau Rp405 ribu per malam tergantung pada waktu dalam setahun. Ini akan berlokasi di kota Salta.
Dengan biaya hidup rata-rata sekitar 543 dolar AS atau Rp8,14 juta per bulan, Peru menjadi negara termurah ke-6 di dunia untuk ditinggali.
Negara berbahasa Spanyol ini layak untuk dicoba jika kamu mencari tempat tinggal yang murah. Peru adalah sebuah negara yang terletak di bagian barat Amerika Selatan. Berbatasan dengan, Ekuador, Kolombia, Brasil, Bolivia, Chili, dan Samudra Pasifik.
Populasinya saat ini adalah 32,17 juta orang, tersebar di area seluas 1.285.216 km² atau 73,7 persen dari populasinya adalah Katolik Roma dan mata uang Peru adalah Sol (Pen).
Saat memesan akomodasi, kamu akan menghabiskan sekitar 198 dolar AS atau setara dengan Rp2,9 juta per bulan untuk apartemen satu kamar di pusat kota. Harga ini didasarkan pada kota Arequipa.
Selanjutnya dalam daftar adalah Meksiko. Biaya hidup rata-rata sebesar di 587 dolar AS atau dengan Rp8,81 juta per bulan.
Meksiko dapat ditemukan di bagian paling selatan Amerika Serikat. Selain berbatasan dengan AS, negara ini juga berbatasan dengan Samudra Pasifik, Guatemala, Belize, Laut Karibia, dan Teluk Meksiko.
Meksiko adalah negara terbesar kelima di Amerika dan negara bagian terbesar ketiga belas dunia. Dengan luas sekitar 2 juta km², Meksiko memiliki populasi lebih dari 129 juta orang, dengan 83 persen populasi adalah Katolik. Mexico City adalah ibu kotanya. Mata uang Meksiko adalah Peso (MXN).
Sebulan di apartemen studio satu kamar tidur, di salah satu kota termurah di Meksiko, Queretaro, akan dikenakan biaya sekitar 256 dolar per bulan, atau 24 dolar per malam di Airbnb.
Untuk hal-hal penting, seperti bir, kopi, dan makan di luar, kamu akan menghabiskan sekitar 1,54 dolar untuk bir, 1 dolar untuk kopi, dan 3,10 dolar untuk makan di luar.
Di posisi kedelapan dalam daftar adalah Malaysia, dengan biaya hanya 588 dolar AS atau setara Rp8,82 juta per bulan untuk akomodasi dasar dan biaya hidup.
Seperti dua negara sebelumnya, Malaysia juga terletak di Asia Tenggara, dan berbatasan dengan Singapura, Thailand, Vietnam, dan Indonesia. Malaysia terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga wilayah federal, yang dipisahkan oleh Laut Cina Selatan menjadi dua wilayah. Wilayahnya, Semenanjung Malaysia dan Malaysia Timur, memiliki ukuran yang sama dan luas total Malaysia adalah 330.803 km².
Malaysia memiliki total populasi 31,6 juta orang dan Kuala Lumpur adalah ibu kotanya. Saat memesan akomodasi, kamu diperkirakan akan menghabiskan sekitar 209 dolar AS atau setara Rp3,1 juta per bulan untuk apartemen satu kamar tidur di salah satu kota termurah, seperti Kota Kinabalu.
Thailand adalah negara termurah kesembilan untuk ditinggali di seluruh dunia. Biaya hidup rata-ratanya 679 dolar AS atau Rp10,1 juta per bulan
Secara resmi disebut Kerajaan Thailand, dan sebelumnya disebut Siam, Thailand adalah negara yang terletak di tengah Asia Tenggara dan memiliki 76 provinsi. Dengan luas lebih dari 513.120km², Thailand adalah negara terbesar kelima puluh di dunia, dengan total populasi lebih dari enam puluh sembilan juta orang.
Apartemen studio satu kamar tidur di salah satu kota termurah, Udon Thani, akan dikenakan biaya sekitar 199 dolar AS atau setara dengan Rp2,9 juta per bulan. Ibu kota Thailand adalah Bangkok, mata uangnya adalah Baht Thailand dan 94,50 persen penduduknya beragama Buddha.
Urutan paling akhir dalam daftar negara termurah untuk tinggal di dunia adalah Kamboja. Biaya hidup rata-rata di negara ini 812 dolar AS atau Rp12,1 juta.
Kamboja terletak di pusat Asia Tenggara dan juga dikenal sebagai Kerajaan Kamboja. Luasnya sekitar 181.035 kilometer persegi dan berbatasan dengan Thailand, Laos, Vietnam & Teluk Thailand. Ibu kota Kamboja adalah Phnom Penh dan jumlah penduduknya sekitar enam belas juta orang. Sekitar 97,7 persen dari populasi mempraktekkan agama Buddha.
Mata uang di Kamboja disebut "Riel" (KHR). Secara keseluruhan, biaya hidup di Kamboja sangat murah, dengan biaya di bawah 1.000 dolar AS atau setara dengan Rp15 jutaan per bulan.
Menyewa apartemen studio satu kamar tidur kecil di salah satu kota termurah di Kamboja, Sihanoukville, akan dikenakan biaya sekitar 246 dolar AS atau setara dengan Rp3,69 juta per bulan.