Jakarta, IDN Times - Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) akan tetap menjual 20.000 ton beras yang mengalami penurunan mutu karena terlalu lama mengendap di gudang. Penjualannya akan dilakukan melalui lelang terbuka apabila beras tak laku terjual.
Namun, dampaknya harga jual beras tersebut akan menurun. Hal itu disampaikan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso atau yang sering disapa Buwas, Rabu kemarin.