Dirut Bulog Pastikan Natal dan Tahun Baru Stok Beras Aman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memastikan stok beras Bulog aman hingga Natal dan Tahun Baru. Pria yang akrab disapa Buwas itu mengatakan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) saat ini, tersedia sebanyak 2,3 juta ton.
“Kita akan ada kurang, ada nambah, tapi hari ini 2,3 juta ton. Itu untuk CBP kita,” katanya di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (1/11).
1. Sebanyak 900 ribu ton sisa beras impor tahun lalu
Ia mengatakan dari total 2,3 juta ton Cadang Beras Pemerintah (CBP), sebanyak 900 ribu ton di antaranya merupakan beras sisa impor pada tahun lalu yang masih tersedia.
Baca Juga: Budi Waseso Bocorkan Masalah yang Dihadapi Bulog hingga Utang Rp28 T
2. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri
Editor’s picks
Selanjutnya, ia mengatakan stok beras tersebut akan fokus digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
“Data mengenai ketersediaan stok beras untuk keperluan ekspor, sepenuhnya merupakan wewenang pihak Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian," ucapnya.
3. Stok cukup hingga Maret 2020 mendatang
Selain untuk Natal dan Tahun Baru, ia mengklaim jumlah stok CBP tersebut cukup hingga masa panen raya berikutnya, sekitar bulan Maret 2020 mendatang. Dengan demikian, Indonesia tidak perlu impor beras.
“Ini sudah mulai hujan, Desember tanam, Maret (2020) sudah panen dong, puncaknya April, katakanlah maksimal Mei, kita sudah serap sebanyak-banyaknya. Tidak perlu impor lagi,” jelasnya.
Baca Juga: Budi Waseso Bocorkan Masalah yang Dihadapi Bulog hingga Utang Rp28 T